GenPI.co - Ada yang berbeda dengan suasana Pendopo Wonosobo, Senin (1/7). Lima belas camat di Kabupaten Wonosobo mengikuti prosesi penyerahan panji-panji yang diterima bersama 15 rombongan kirab panji dengan berbagai artibut khas masing-masing. Panji-panji berupa bendera merah putih, pusaka tombak, bendera Wonosobo dan Songsong Agung secara simbolis diserahkan Bupati kepada camat Wonosobo.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Wonosobo, One Andang Wardoyo, menjelaskan, agenda penyerahan panji-panji sebagai penanda dimulainya peringatan hari jadi Wonosobo ke-194 yang puncaknya pada tanggal 24 Juli mendatang.
“Bupati dan forkopimda menyerahkan panji-panji pada camat dan jajarannya diawali dengan Kecamatan Wonosobo. Ini menandakan perlambangan bahwa peringatan Hari jadi adalah milik masyarakat bukan hanya pemkab,” ungkapnya.
Baca juga:
Gelar Senam Kesegaran Jasmani Djadoel, Wonosobo Raih MURI
Turnamen Sepak Bola Sarungan? Hanya di Boalemo
Setelah panji-panji diterima para camat di 15 wilayah, kemudian diserahkan ke desa-desa di bawah wilayah kecamatan dan tiap wilayah desa. Pada hari pertama, Selasa (2/7), diawali kecamatan Wonosobo. Sementara untuk daerah lainnya juga sudah punya jadwal sendiri.
Sebagai sebuah prosesi, agenda budaya tersebut juga sebagai implementasi dari semangat branding The Soul of Java yang dibalut dengan adat budaya Jawa, khususnya Jawa Tengah. Sehingga para peserta kirab panji mengenakan busana adat beserta atributnya.
“Akan ada juga agenda jagong budaya Sindoro Sumbing dan kirab budaya Sindoro Sumbing pada puncak Festival Sindoro Sumbing di ritual Mapageh Sang Watu Kulumpang di Kledung pada tanggal 19-20 Juli mendatang,” ungkapnya.
Fatonah Ismangil , Kasi Seni Sejarah dan Budaya Disparbud, menjelaskan beberapa simbol yang digunakan dalam kirab. Panji tombak mencerminkan keluatan dan keamanan sesuai namanya Katentreman.
“Merah putih perlambang bagian dari Indonesia, songsong agung melambangkan kesatuan wilayah yang dipayungi Wonosobo, dan lambang daerah berupa bendera dengan logo Wonosobo.
“ Itu semua menyimbolkan lambang amanah dari pimpinan kabupaten hingga ke pelosok desa. Sehingga kemakmuran, ketenteraman, keamanan, dan kesatuan bisa terwujud di seluruh wilayah Wonosobo,“ jelasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News