GenPI.co - Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma membeberkan beda kendala menangani bencana di daerah di DKI Jakarta.
Misalnya, ketika bencana banjir atau longsor menimpa daerah-daerah tertentu.
"Karena ada beberapa titik yang memang putus (aksesnya). Kalau di DKI Jakarta mungkin tidak seperti itu, hanya mungkin butuh perahu misalkan," kata Risma di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (8/11).
Namun, di daerah lain, kendalanya bisa benar-benar berbeda sekali.
Sebab, tak jarang akses benar-benar putus di sana.
Mulai dari jalan rusak yang membuat akses putus, bahkan hingga jembatan hanyut.
Oleh karena itu, pihaknya memastikan sudah menyiapkan lebih banyak bantuan untuk proses mitigasi.
"Harus ada strategi, minimal 2-3 hari buffer stock tersedia," katanya.
Dengan demikian, ketika ada daerah yang mengalami bencana, akses bantuan bisa cepat sampai tanpa terkendala oleh akses jalan putus atau jembatan hanyut.
"Itu, saya kira semua daerah harus punya (buffer stock)," katanya.
Risma mengatakan, pihaknya tengah gencar membangun sejumlah buffer stock di berbagai daerah.
Mulai dari Pacitan, Luwu, Trunyan, Melawi, dan daerah lainnya.
"Jadi, kalau ini sudah disiapkan, insyaallah tidak perlu ada takut kelaparan lagi (saat bencana)," katanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News