Luhut Beberkan Kabar Buruk soal Covid-19 di Indonesia, Waspadalah

08 November 2021 19:18

GenPI.co - Penanggung Jawab PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan mendesak semua warga untuk waspada dengan penularan Covid-19.

Semua warga juga diminta untuk mengambil pelajaran terkait peningkatan kasus Covid-19 di sejumlah negara di Eropa.

"Penerapan PPKM yang terus dilakukan dan dievaluasi oleh pemerintah setiap minggunya memberikan dampak yang tetap terkendali dan terus membaik," ujar Luhut dalam keterangannya, Senin (8/11/2021).

BACA JUGA:  Pengakuan Luhut Pandjaitan Terkait Bisnis PCR Covid-19, Jokowi

Jenderal purnawirawan bintang empat TNI itu turut menyampaikan Presiden Joko Widodo selalu berpesan agar jajarannya terus waspada.

"Dalam ratas yang dipimpin presiden siang ini, beliau menyampaikan bahwa kita harus betul berhati-hati dan belajar dari pengalaman negara-negara di Eropa yang mengalami lonjakan kasus harian cukup besar akibat lalainya masyarakat menerapkan protokol kesehatan," kata dia.

BACA JUGA:  Luhut dan Erick Thohir Bisnis PCR, Jokowi Ikut Disebut

Adapun, saat ini kasus konfirmasi di Jawa dan Bali terus mengalami penurunan dari puncaknya hingga mencapai 99 persen dibanding 15 Juli yang lalu.

Selain itu, angka reproduksi (Rt) kasus Covid-19 Indonesia dan Jawa-Bali masih berada di bawah satu.

BACA JUGA:  Erick Thohir - Luhut Pandjaitan Harus Klarifikasi dan Minta Maaf

Hal itu mengindikasikan terkendalinya pandemi Covid-19.

Sementara, untuk kasus Covid-19 tingkat Rt di Jawa tetap pada angka 0,93, sementara di Bali pada angka 0,97. 

Di sisi lain, tren kenaikan kasus di Jawa-Bali utamanya pada 43 kabupaten atau kota dalam tujuh hari terakhir.

Lantas, kepala daerah 43 kabupaten dan kota itu akan segera dipanggil untuk mengidentifikasi dan melakukan intervensi demi menahan tren kenaikan Covid-19.

"Dapat kami sampaikan juga, terkait relaksasi PPKM yang terus dilakukan oleh pemerintah berdampak kepada kenaikan mobilitas yang cukup tinggi hingga di atas baseline. Jadi, peningkatan ini harus diwaspadai, karena masih ada 34 persen kabupaten/kota di Jawa-Bali yang mobilitasnya cukup tinggi, namun tingkat vaksinasinya belum mencapai target," tutur Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) itu.(tan/jpnn)

 

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co