GenPI.co - Founder and Lead Instructor in Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu menanggapi terlemparnya tubuh Vanessa Angel yang keluar dari mobil saat kecelakaan hingga meninggal dunia.
Menurut dia, terpentalnya Vanessa Angel dari dalam mobil diduga kuat tidak memakai sabuk pengaman saat duduk di belakang.
Meski demikian, bagi pengemudi maupun penumpang mobil memakai seat belt bisa selamat dari kecelakaan hanya saja sabuk pengaman hanya mengurangi risiko cedera akibat kecelakaan serius.
"Perlu diingat juga memakai seat belt tidak memastikan kita selamat, tetapi hanya mengurangi risiko cedera serius dari kecelakaan fatal," ujar Jusri dikutip dari JPNN.com, Jumat (5/11/2021).
Oleh sebab itu, para pengemudi dan penumpang diwajibkan untuk menggunakan sabuk pengaman saat hendak melakukan perjalanan menggunakan mobil karena seat belt instrumen penting untuk mencegah cedera kecelakaan serius.
Sementara, berdasarkan data Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (National Highway Traffic Safety Administration/NHTSA) menunjukkan 54 persen dari kecelakaan serius berkurang risikonya ketika memakai sabuk pengaman.
Namun, dengan catatan harus menggunakan sabuk pengaman secara benar.
Selain itu, penggunaan sabuk pengaman harus mengacu pada 3R, yakni rapat, rata dan rendah.
"Sabuk pengaman itu tidak boleh berlipat. Pastikan harus dalam kondisi baik dan tidak ada robek," ungkap Jusri.
Sebelumnya, Dirlantas Polda Jawa Timur Kombes Lutfi Usman menyebutkan artis Vanessa Angel tidak memakai seat belt atau sabuk pengaman saat berada di dalam mobil sehingga terpental ke luar dan tewas di lokasi.
"Jadi, Vanessa Angel pada saat ditemukan di TKP dia berada di luar kendaraan," kata Latif saat dihubungi, Kamis (4/11/2021).
Sementara itu, suami Vanessa, Febri 'Bibi' Ardiansyah memakai sabuk pengaman.
"Kalau kecelakaan dia (suami Vanessa, red) di dalam mobil, karena suaminya menggunakan sabuk pengaman," tandas Latif.(ddy/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News