GenPI.co — Tengah menjadi perbincangan, pernikahan dua insan yang dilakukan oleh Kakek Mitro Wiyono (92) dan Nenek Sutinah (79) menikah di Yogakarta. Mereka melangsungkan akad nikah di Gunungkidul pada Kamis (27/6) kemarin.
Mitro Wiyono merupakan warga Dusun Widoro Lor, Desa Bendung, Kecamatan Semin, Gunungkidul, Yogyakarta. Sutinah merupakan warga Dusun Pencil, Desa Bendung, Semin.
Seperti apa awal mula perkenalan mereka?
Menurut pengakuan Wiyono, sejak muda dirinya sudah mengenal Sutinah, karena sering melewati sekitar rumah Sutinah. Namun saat muda, belum muncul rasa cinta. Seiring berjalannya waktu, mereka menikah masing-masing. Wiyono telah menikah 2 kali. Kini pasangan-pasangannya terdahulu telah meninggal.
Hal yang sama juga kepada Sutinah. Sebelumnya Sutinah menikah 1 kali dan pasangannya telah meninggal dunia. Keduanya baru timbul rasa cinta baru-baru ini. Berawal dari Sutinah datang ke rumah Mitro untuk meminta kayu bakar. Lantaran sedang sendirian, Sutinah meminta Wiyono untuk ke rumahnya. Mereka pun akhirnya dekat.
Singkat cerita, warga sekitar akhirnya mempertanyakan hubungan mereka. Lalu tanpa berpikir lama, baik Wiyono maupun Sutinah berpikir mantap. Hingga akhirnya kakek dan nenek ini menikah.
Baca juga:
Bagi yang Sudah Menikah, Waspadai Jenis Reuni ini
Menikah Saat Paralayang, Pasangan ini Dapat Ucapan Selamat Jokowi
Tokoh masyarakat setempat akhirnya membantu persiapan pernikahan dua insan lanjut usia ini. Kamis (27/6), menjadi hari penting keduanya. Mereka menikah di KUA Semin. Pihak keluarga, mulai dari anak mereka dan tetangga datang ke KUA untuk memberi ucapan selamat.
Dengan mas kawin uang tunai Rp 150.000, di hadapan banyak orang, keduanya dinyatakan sah menjadi pasangan suami istri. Kini, tak banyak harapan pada mereka. Wiyono dan Sutinah hanya ingin saling melengkapi, memberi kebahagiaan di sisa umur mereka.
"Saya ingin hidup bahagia bersama sampai nanti," kata Sutinah.
Simak juga video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News