GenPI.co - Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade buka suara soal opsi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk akan diganti oleh PT Pelita Air Service (PAS), sebagai maskapai berjadwal nasional.
Ia menjelaskan saat ini pemerintah belum menyatakan untuk mengganti maskapai Garuda dengan Pelita Air.
“Yang ada dalam rapat FGD, kami dengan holding Aviasi journey itu, baru menyatakan bahwasanya ada rencana pemerinta untuk membagi klaster penerbangan menjadi 3,” ucap Andre kepada GenPI.co, Rabu (27/10).
Tiga klaster pembagian itu antara lain, Garuda, Pelita Air Service, dan Citilink.
“Garuda pelita air service dan Citilink yg mana garuda melayani kelas premium dan luar negeri,” katanya.
Sementara itu, Pelita Air service melayani kelas menengah, dan Citilink di kelas bawah untuk bersaing di low cost carrier.
“Bahkan komitmen kami ialah untuk mempertahankan Garuda sebagai nasional fligh carrier kita,” beber Andre.
Politikus Gerindra itu juga mengatakan bahwa bandara Internasional di Indonesia akan dikurangi.
“Kedepannya bandara-bandara internasional di Indonesia juga akan dikurangi, sehingga perjalanan domestik wajib menggunakan maskapai nasional kita,” jelasnya.
Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, membenarkan rencana untuk menyiapkan Pelita Air sebagai maskapai berjadwal nasional.
Langkah itu dilakukan untuk mengantisipasi apabila restrukturisasi dan negosiasi yang sedang dijalani oleh Garuda Indonesia tak berjalan mulus.
Adapun Garuda Indonesia diketahui memiliki kerja sama dengan 36 lessor. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News