Slamet PA 212 Minta Polisi Tangkap Yaqut, Ini Alasannya

GenPI.co - Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif merespons ucapan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang kontroversial. Dia meminta polisi tangkap Yaqut.

Sebelumnya, Yaqut mengatakan Kementerian Agama adalah hadiah untuk Nahdlatul Ulama (NU).

Slamet menganggap ucapan Yaqut ini sama seperti penebar hoaks. Selain itu, ucapan menteri agama tersebut juga berpotensi memecah belah bangsa.

BACA JUGA:  PA 212 Kecam Pernyataan Menag Yaqut, Isinya Telak

"Polisi harus segera proses dan tangkap," kata Slamet kepada GenPI.co, Selasa (26/10).

Pihaknya pun meminta umat Islam untuk tetap tenang menghadapi situasi ini.

BACA JUGA:  Jokowi Didesak Turun Tangan Urus Menag Gus Yaqut, Isinya Tajam

"Jangan terprovokasi dan tetap bersatu," katanya.

Pentolan 212 ini meminta pemerintah untuk melakukan tindakan terhadap Yaqut.

BACA JUGA:  Yusril Tuding Ucapan Menag Tak Ada Manfaat dan Kontroversial

Jika tidak, pihaknya menduga ada indikasi kuat Yaqut memang dipasang dan dikondisikan untuk membuat gaduh.

"(Untuk) memecah belah bangsa saja oleh mereka," katanya.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin juga mengatakan hal senada.

Menurutnya, Yaqut sudah berkali-kali membuat gaduh dan sudah saatnya baginya untuk mengundurkan diri dari kursi menteri. (*)