3 Kandidat Kuat Pengganti Fadjroel Rachman Jadi Jubir Baru Jokowi

GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS menanggapi soal dilantiknya Fadjroel Rachman sebagai duta besar.

Fadjroel yang sebelumnya menjadi Juru Bicara (jubir) Presiden Jokowi kini telah resmi jadi Duta Besar RI di Kazakhstan.

Dengan demikian, tampaknya ada kekosongan di kursi juru bicara presiden.

BACA JUGA:  Pengakuan Fadjroel Rachman: Sepanjang Tak Melanggar Hukum...

"Sebaiknya Jokowi segera mengangkat pengganti Fadjroel sebagai juru bicara yang akan membantunya," kata Fernando kepada GenPI.co, Selasa (26/10).

Selain itu, juru bicara pengganti Fadjroel yang akan diangkat oleh Presiden Jokowi diharapkan mampu menjalankan tugas dan fungsinya secara baik.

BACA JUGA:  Soal Presiden 3 Periode, Fadjroel Rachman Ungkap Keinginan Jokowi

Harapannya, apa yang menjadi kebijakan dan program pemerintahan Jokowi dapat tersampaikan secara baik kepada masyarakat.

Fernando mengatakan, ada tiga kandidat kuat pengganti Fadjroel.

BACA JUGA:  Pramono Anung Cocok Jadi Jubir Presiden

"Misalnya, yang pernah beredar dipublik selama ini yaitu Sayed Junaidi Rizaldi," katanya.

Selain itu, Presiden Jokowi juga dapat mempertimbangkan Handoko yang saat ini menjadi Sekjen Projo, dan Frans Ansanay putra asli Papua yang juga petinggi Bara JP.

"Semua tentunya kembali kepada Presiden yang memiliki hak prerogatif dan yang membutuhkan sesuai dengan kriteria yang Jokowi inginkan," katanya.

Dia berharap, juru bicara presiden yang baru diharapkan orang yang benar-benar mampu sebagai orang terdepan sebagai pusat informasi dari presiden. (*)