Yuk Saksikan Ragam Budaya Papua di Festival Lembah Baliem 2019

27 Juni 2019 16:08

GenPI.co - Eksotisme Tanah Papua selalu menarik untuk dieksplorasi. Pesonanya dapat disaksikan pada Festival Lembah Baliem (FLB). Tahun ini festival tersebut akan kembali hadir pada 7-11 Agustus 2019.

FLB menjadi sajian yang selalu dinanti para turis setiap tahunnya. Tahun lalu, festival dikunjungi tidak kurang dari 3.000 wisatawan, 1.000 di antaranya merupakan turis mancanegara.

Beragam atraksi bisa disaksikan. Mulai dari pertunjukan kolosal perang-perangan, tari-tarian tradisional (ethai) hingga seni merias tubuh dengan ragam assesoris karya suku Hubula. Ada juga pertunjukan alat musik tradisional (pikon dan witawo), atraksi memasak tradisional (bakar batu), permainan anak (puradan dan sikoko), lempar sege dan karapan babi adalah gelaran budaya yang selalu ditampilkan dan dilombakan setiap tahun saat Festival berlangsung.

Baca juga:

Juli, Pemkab Ngada Gelar Festival Inerie 

Raja Ampat Siapkan 3 Lokasi untuk Festival Bahari 

Kepala Dinas Kabudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jayawijaya, Alpius Wetipo mengatakan, perhelatan FLB tahun ini akan spesial. Rangkaiannya ada karnaval budaya nusantara yang akan diparadekan oleh para siswa-siswi dari mulai TK, SD, SMP, SMA hingga Perguruan Tinggi serta paguyuban kesenian. Selain itu akan ada kegiatan paralayang, pasar festival night market, hingga pertunjukan parade tarian kolosal yang dibawakan oleh 500 penari. Tarian ini berkisah tentang peradaban Suku Dani sebagai Warisan Dunia.

Lalu akan ada pemecahan rekor pembuatan Noken Raksasa (tas khas masyrakat Papua) setinggi 30 meter yang akan masuk di rekor Museum Rekor Indonesia (MURI). Dimana pemecahan rekor ini merupakan pemecahan rekor MURI kedua setelah tahun kemarin ada pemecahan Rekor MURI yakni tombak perang terbanyak dan terbesar.

"Selain itu, pengunjung bisa menikmati paralayang dengan ketinggian tertinggi di sana, 2.400 mdpl selama satu jam. Lalu melihat tradisi memasak menggunakan uap bakar batu dan tentunya ciri khas lainnya, seperti kuliner maupun pakaian," ucapnya.

Bupati Jayawijaya, John Richard Banua menjamin jika perhelatan tahun ini akan berkelas. Akan ada 40 distrik dengan seribu lebih partisipan pada festival. Lokasi perhelatannya pun di set lebih dekat. Sehingga wisatawan tak perlu tepot menuju lokasi acara. 

Lantas soal penginapan? Tak perlu khawatir akomodasi yang disediakan pun cukup komplit. Mulai dari penginapan hotel maupun kampung wisata.  

"Kita harapkan kunjungan kembali meningkat sebagaimana tahun-tahun sebelumnya yang juga selalu mengalami peningkatan sehingga mengherakkan roda perekonomian," ucap bupati.

Bupati juga menjamin aksesibiltas wisatawan tidak akan sulit. Penambahan penerbangan akan dilakukan jika memang diperlukan.

"Kami bahkan menyediakan kendaraan gratis pulang pergi untuk wisatawan yang ingin menikmati danau Habema. Kalau biasanya wisatawan harus merogoh kocek Rp 3,5 juta untuk menuju ke destinasi tersebut," paparnya.

Simak juga video menarik berikut

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co