Juli, Pemkab Ngada Gelar Festival Inerie

27 Juni 2019 14:20

GenPI.co - Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara meriah pada Juli 2019. Sebab, festival Budaya Akbar yang bertajuk Festival Inerie digelar di daerah itu. Event tersebut ditaja oleh Dinas Pariwisata Ngada. 

Kepala Dinas Pariwisata  Ngada Todis Reo Maghi mengatakan, Festival Inerie ini adalah sebuah event budaya Nasional yang didukung Kementrian kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Dirjen Kebudayaan, melalui platform Indonesiana. 

“Masyarakat pemilik kebudayaan diharapkan menjadi ujung tombak untuk melestarikan kebudayaannya sendiri, dengan bekerjasama membangun tata kelola pelestarian, pengembangan, pemanfaatan dan pembinaan yang lebih bersinergi bersama semua elemen pengelola budaya,” ujarnya dalam rapat persiapan Festival Inerie, belum lama ini.

Baca juga:

Gelombang Setinggi 4-6 Meter Ancam Perairan Laut NTT 

Survei YCG: Kekerasan Saat Pacaran Rentan Terjadi di Kupang 

Situs Tugu Jepang di Kupang Dulunya Tempat Pembakaran Mayat

Festival Inerie dijadwalkan berlangsung dari tanggal 5 hingga 10 Juli 2019 dan tersebar di beberapa tempat di kabupaten Ngada. Di Kampung Tololela Desa Manubhara, Musik bambu di kampung Wogo Desa Ratogesa dan Festival Tenun ikat berupa workshop dan pameran tenun ikat di Bajawa. 

Acara pendukung Festival ini adalah Karnaval budaya, Pagelaran Musik Rakyat dan Tari, Dialog Budaya dan Bedah buku serta Temu Kopi Bajawa.

Sementara Kepala Seksi Kebudayaan pada Dinas Pariwisata Ngada, Asri Moi menjelaskan asalan pemilihan nama Festival Inerie. Hal itu katanya didasari dengan beberapa pandangan atau filosofi orang Ngada tentang Inerie.

“Inerie adalah satu satunya gunung api aktif yang ada di Kabupaten Ngada dengan ketinggian gunung 2245 m.dpl. Gunung ini menampakan kemegahan dan memberikan kesan keagungan,” katanya. 

Asri mengatakan, orang Ngada meyakini bahwa Inerie adalah seorang ibu yang penuh kasih, penuh keteduhan dan sebuah simbol kekuatan, motivasi untuk mencapai kesuksesan. Dalam pepatah adat setempat terungkap Sadho Inerie, Lena Suru Laki, untuk itu menjadi dasar terpilihnya Inerie menjadi Nama festival di Ngada.

Simak juga video menarik berikut

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co