GenPI.co - Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Rida Mulyana, mengatakan bahwa pemerintah kini mendorong masyarakat untuk menggunakan kompor listrik induksi dan mobil listrik.
Pasalnya, penggunaan mobil dan kompor listrik adalah salah satu cara penerapan energi yang lebih bersih.
“Ini juga kita iringi dengan peralihan bahan bakar pembangkit listrik yang lebih bersih. Kita juga tahu kalau elpiji sebagian besar diimpor,” ujar Rida Mulyana dalam TEMPO ENERGY DAY 2021, Kamis (21/10).
Rida mengatakan bahwa pemerintah sudah membangun beberapa Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk mendukung pengisian energi mobil listrik.
“Konsumsi listrik jadi bisa meningkat konsumsinya dan ini juga listriknya lebih bersih,” katanya.
Peningkatan konsumsi listrik bisa adalah salah satu cara agar peralihan energi bersih yang dilakukan pemerintah bisa dinikmati seluruh masyarakat.
“Hal itu untuk meningkat insentif untuk pembangkit listrik ramah lingkungan yang sudah dibangun oleh pemerintah,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Rida memaparkan bahwa sumber-sumber EBT adalah anugrah yang dimiliki oleh alam Indonesia.
“Anugrah ini tidak bisa dipindahkan dan dimanfaatkan di tempat, tak seperti batu bara yang bisa dipindah tempat,” paparnya.
Oleh karena itu, pemerintah pun akan menyiapkan semua infrastruktur di tempat-tempat sumber EBT tersebut berada.
“Kita juga hendak membangun infrastruktur agar EBT di lokasi terpencil bisa digunakan di pusat-pusat beban penggunaan energi,” ungkapnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News