YLKI Sebut Jokowi Terlambat, Pinjol Ilegal Telanjur Merajalela

18 Oktober 2021 21:10

GenPI.co - YLKI menilai bahwa Presiden Jokowi sudah terlambat bila membahas soal pinjaman online ilegal alias pinjol ilegal.

Sebelumnya presiden Jokowi menyinggung keberadaan pinjol ilegal yang meresahkan masyarakat.

Ketua Pengurus Harian Yayasan lembaga Konsumen Indonesia alias YLKI, Tulus Abadi, menilai aksi Jokowi itu terlambat.

BACA JUGA:  Pakar Hukum Pidana Buka Suara, Pinjol Ilegal Harus Diberantas!

"Sentilan Presiden ini agak terlambat, karena fenomena (pinjol ilegal, red) ini sudah muncul sejak tiga tahun terakhir," kata Tulus dalam diskusi virtual bertajuk “Jerat Pinjol Bikin Benjol”, Sabtu (16/10).

Tulus mengungkapkan sebanyak 70 persen aduan pinjol ilegal sudah masuk 3 tahun terakhir kepada YLKI.

BACA JUGA:  Apa Cara Sederhana agar Tidak Terjebak Iming-iming Pinjol Ilegal?

Tulus dan pihaknya juga sudah menyampaikan aduan tersebut kepada berbagai pihak.

Namun, kata Tulus, laporan tersebut tidak ditindaklanjuti, sehingga praktik pinjol ilegal makin bermunculan.

BACA JUGA:  Tegas! OJK Beber Cara Berantas Pinjol Ilegal

"Tidak ada follow up yang memadai, sehingga kejadian-kejadian (pinjol ilegal, red) mewabah, seperti pandemi," kata Tulus.

Untuk diketahui, Presiden Jokowi menyinggung pinjol dalam acara OJK Virtual Innovation Day di Istana Negara, Jakarta, Senin (11/10).

Jokowi mengaku mendengar banyak kabar tentang penipuan hingga tingginya bunga yang dibebankan pihak pinjol ke peminjamnya

"Saya juga memperoleh informasi, banyak penipuan dan tindak pidana keuangan telah terjadi," kata Jokowi.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu Reporter: Andi Ristanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co