GenPI.co - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri menanggapi Formula E Jakarta yang menjadi polemik.
Menurutnya, polemik yang terjadi tentang lokasi gelaran ajang mobil balap listrik itu berlangsung.
"Formula E ini terus menjadi polemik yang makin panjang, ya. Saya tegas menolak Formula E digelar di Jakarta," ucap Rudi kepada GenPI.co, Selasa (12/10).
Rudi menjelaskan Formula E sejauh ini memberatkan anggaran daerah, yang mana belum jelas hingga sekarang.
Rencana perubahan lokasi, kata dia, makin memberatkan anggaran daerah DKI Jakarta.
"JakPro tetap ngotot ingin melaksanakan Formula E tetapi tidak di Monas. Mereka merekomendasikan beberapa tempat lain. Ini masalah juga," jelasnya.
Rudi mengatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan seharusnya bisa membaca anggaran yang akan kembali terkuras.
Sebab, kata dia, lokasi pertama di Monas, Jakarta Pusat dilarang oleh Pemerintah Pusat.
"Saya pikir Pak Anies ini nggak bisa berhitung kerugian Formula E. Alibi revitalisasi Monas, akhirnya tidak jadi digelar. Nah, itu sudah jelas rugi, kan," imbuhnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News