GenPI.co— Pemerintah kota Palembang membersihkan dan merapikan Lawang Borotan, gerbang bersejarah Benteng Kuto Besak pada Sabtu (22/6).
Lawang Borotan bersejarah, karena menjadi gerbang yang dilalui Sultan Mahmud Badaruddin II saat hendak dibawa Belanda ke tempat pengasingan, di Ternate.
Sekretaris Kota Palembang, Ratu Dewa mengatakan bahwa kegiatan membersihkan dan merapikan gerbang barat Benteng Kuto Besak atau Lawang Borotan dilakukan oleh Pemkot Palembang melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman.
Baca juga:
Benteng Kuto Besak Tempat Gaul Kaum Milenial di Palembang
Kerajaan Sriwijaya Hadir di Benteng Kuto Besak
Petugas membersihkan Lawang Borotan dari tanaman liar dan dirapikan dari berbagai barang milik pedagang yang diletakkan di bagian dalam dan dinding luar Lawang Borotan.
Kegiatan pembersihan ini disambut positif oleh warga Palembang dan pengamat sejarah.
Pemerhati sejarah Palembang Dudi Iskandar menyebut bahwa Lawang Borotan adalah gerbang yang bersejarah. Sementara budayawan dan pengajar Universitas Islam Negeri Raden Fatah Kemas Ari Panji meminta pemerintah untuk memberi teguran kepada mereka yang meletakkan kayu da gerobak dagangan di dalam Lawang Borotan.
Benteng Kuto Besak adalah satu-satunya benteng buatan warga dan bukan peninggalan penjajah.
Sultan Mahmud Badaruddin I yang bertahta mulai1724 membangun benteng ini dan dilanjutkan oleh Sultan Mahmud Bahaudin yang berkuasa mulai1776.
Sayangnya warga Palembang dan turis nusantara maupun mancanegara tidak bisa berwisata ke bagian dalam Benteng Kuto Besak, dan hanya dapat mengagumi kemegahannya hanya dari luar saja.
Pemkot Palembang pun tidak dapat berbuat apa-apa selain berusaha membersihkan dan merapihkan bagian luar bangunan yang sangat bersejarah ini. Hal ini terjadi karena Benteng Kuto Besak sekarang menjadi markas TNI.
Semoga setelah dirapikan oleh Pemkot Palembang, maka warga Palembang dan turis nusantara maupun mancanegara bisa menikmati kemegahan dan keindahan Benteng Kuto Besak secara lebih maksimal walau hanya dari bagian luarnya saja.
Ratu Dewa mengatakan bahwa Dinas PUPR dan Dinas LHK akan membersihkan dan mengecat dinding di sekitar Lawang Borotan dalam waktu dekat, yang pasti akan mempercantik Benteng Kuto Besak.
Tonton juga video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News