Duh, Anak Penyanyi Nia Daniaty Catut Nama Anies Baswedan

02 Oktober 2021 10:40

GenPI.co - Kasus dugaan penipuan bermoduskan perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang menyeret anak penyanyi lawas Nia Daniaty, Olivia Nathania mencatut nama Gubernur DKI Anies Baswedan.

"Pertama muncul video Anies Baswedan saat pelantikan virtual CPNS bodong, kami tahu saat para korban diminta Oli (Olivia) diminta beli baju Korpri," kata salah satu pengacara terlapor, Odie Hodianto di Jakarta, Jumat (1/10).

Menurut Odie, awalnya acara pelantikan CPNS tersebut akan digelar secara luring, namun kemudian menjadi daring dengan jumlah peserta dibatasi hanya 100 orang.

BACA JUGA:  Zoya Amirin Beberkan Cairan Pria Enak, Awas Bikin Tergoda

"Ketika seremonial dimulai muncul gambar Anies Baswedan yang seolah-olah sedang melantik. salah satu korban Bang Fulan yang waktu itu ikut virtual pelantikan CPNS bodong," ujar Odie.

Pada kesempatan yang sama Fulan selaku salah satu pelapor yang mengikuti acara pelantikan virtual tersebut mengaku setelah sambutan acara virtual tersebut mendadak terhenti.

BACA JUGA:  Mengenaskan, Mantan Ketua DPR Tewas Bunuh Diri

"Habis nyanyian Indonesia Raya habis itu ada sambutan dari Pak Anies habis itu udah selesai. Nggak ada rangkaian lanjutan lagi," ungkap Fulan.


Kuasa hukum Olivia Nathania, Susanti Agustina, mengatakan dirinya baru mengetahui ada pernyataan soal dugaan mencatut nama Anies Baswedan melalui pemberitaan media.

BACA JUGA:  Polemik Interpelasi Meruncing, Anies Baswedan Bisa Tersudut

Pihaknya akan terlebih dahulu berkomunikasi dengan Olivia sebelum memberikan tanggapan atas klaim tersebut.

"Saya baru dapat kabar berita ini, coba besok saya tanya Oi (Olivia) apa tanggapannya," ujarnya.

Susanti juga sempat meminta pihak kepolisian untuk secepatnya menuntaskan kasus tersebut.

"Kita minta yang berwajib, khususnya kepolisian, untuk membuka kasus ini apalagi yang menyangkut pemalsuan dokumen negara itu harus dituntaskan pelakunya," terangnya.

Sebelumnya, pihak Olivia Nathania juga telah memberikan tanggapan atas laporan polisi terhadap dirinya.

"Perlu saya luruskan di sini, adapun saya menyelenggarakan les untuk masuk CPNS, les ya kita bicaranya, bisa dicek nanti tempatnya ada, pengajarnya pun ada," kata Olivia.

Olivia juga mengungkapkan bahwa biaya kursus di tempatnya itu sebesar Rp25 juta per orang.

"Memang saya terima uang dari situ senilai Rp25 juta per orang. Uang itu digunakan untuk les, untuk pengajar, sewa tempat dan lain-lain," ujar Olivia. (ANT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co