GenPI.co - Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali mengatakan bahwa penyelenggaraan umrah saat ini telah berjalan di Arab Saudi.
Umrah di saat pandemi berlangsung diadakan dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat.
"Jemaah yang sudah mendapatkan dua kali vaksin selain vaksin yang digunakan Saudi, lalu ditambah dengan booster, tidak menjalani karantina setibanya di Jeddah atau Madinah," kata Endang dalam rapat virtual tentang persiapan penyelenggaraan ibadah umrah, Rabu (29/9).
Namun, jika sudah menggunakan dua kali vaksin dengan vaksin yang digunakan di Arab Saudi, mereka tak perlu menambah booster lagi.
Adapun, vaksin yang digunakan di Arab Saudi adalah Pfizer, AstraZeneca, Moderna, serta Jhonson and Jhonson.
“Selama di Mekah dan Madinah, jemaah mendapat kesempatan sekali menjalankan umrah dan sekali salat di Raudah,” katanya.
Akan tetapi, untuk salat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi itu bisa dilakukan setiap waktu.
Endang mengatakan, bagi jemaah yang baru mendapatkan satu kali vaksin, maka dia harus menjalani isolasi mandiri terlebih dahulu selama empat hari.
Seperti diketahui, Arab Saudi telah membuka ibadah umrah sejak Agustus 2021 meski belum semua negara mengirim jemaahnya.
Saat ini baru 10 negara yang diizinkan, yakni Irak, Nigeria, Sudan, Jordan, Senegal, Bangladesh, Amerika Serikat, Inggris, Prancis, dan Uni Emirat Arab.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News