GenPI.co - Direktur Center of Economics and Law Studies, Bhima Yudhistira, menyebut Presidensi G20 Indonesia bisa dimanfaatkan menjadi ajang untuk menawarkan kerjasama antarnegara di bidang kesehatan.
"Beberapa negara G20 itu melakukan proteksi," ujar Bhima kepada GenPI.co, Kamis (23/9/2021).
Bhima menjelaskan kasus Covid-19 varian Delta yang naik di India, bisa mengembargo vaksin untuk dijual ke negara lain.
"Sehingga, ketika dunia di masa depan menghadapi tantangan Covid-19 lagi, negara G20 sudah lebih siap dari segi fasilitas kesehatan," terangnya.
Terlebih, Presiden Joko Widodo mendapat tongkat estafet Presidensi G20 dengan harapan bisa memperkuat kerja sama antarnegara.
"Termasuk juga mewadahi pembahasan yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.
Dirinya juga berharap dengan ekonomi di negara-negara G20 itu, Indonesia bisa meningkatkan perdagangan cross border untuk masyarakat yang rentan.
Seperti diketahui, Indonesia resmi menjabat sebagai Presidensi G20 pada 1 Desember 2021 hingga 30 November 2022 mendatang.
Ajang Presidensi G20 ini dengan tema utamanya yakni recover together recover stronger atau pulih bersama dan tangguh bersama.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News