GenPI.co - Akademisi Institut Kesenian Jakarta, Seno Gumira Ajidarma, mengatakan seni di dalam pusaran urban itu menghasilkan seni rupa dengan komunitasnya masing-masing.
Sebab, kebudayaan pascamodern adalah kebudayaan yang tidak lagi mengakui perbedaan antara yang tinggi dan polular.
“Tidak terpengaruh pada bentuk saja, tetapi juga cara kerja kebudayannya,” kata Seno Gumira Ajidarma dalam diskusi virtual, Selasa (21/9).
Seno lantas mencontohkan komik strip soal togel, yang mana masih menjadi genre yang sulit diakui kiwari.
Akan tetapi, mereka punya komunitasnya sendiri dan eksis di sebagian besar urban kelas bawah.
“Padahal, ada skill-nya juga, culture, ornamen, dan kalau di perhatikan teks di dalamnya juga ada sastranya,” katanya.
Di saat yang sama, ada yang menganggap togel adalah gangguan. Bagi mereka yang merasa adiluhur, hal itu dianggap sebagai judi dan dosa.
Padahal, bisa pula dilihat sebagai pendekatan lain dari kebudayaan.
“Namun, semua ini yang membuat sebuah kebudayaan itu hidup,” katanya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News