GenPI.co— Berbagai cara dilakukan untuk menyadarkan seluruh masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan, khususnya dari limbah plastik.
Kampanye larangan menggunakan sedotan, tas plastik terus bermunculan.
Namun ada yang berbeda di India. Ada satu sekolah di negara ini, mewajibkan siswanya membayar biaya pendidikan dengan sampah plastik.
Baca juga:
Ini Cara Menteri Sri Mulyani Kurangi Sampah Plastik
Ini Bukti Sampah Plastik Susah Hancur
Pada awalnya sekolah yang bernama Akshar ini dibuka secara gratis. Namun, kini mewajibkan pembayaran sekolah tersebut dengan penggumpulan sampah setiap harinya. Hal ini untuk lebih menyadarkan masyarakat, tentang pentingnya menjaga lingkungan.
Tujuan mulia dan mengedukasi kepada masyarakat luas tersebut pun akhirnya, membuat murid- murid sekolah tersebut pun lebih memiliki rasa tanggung jawab dan semangat untuk menuntut ilmu sambil memperhatikan lingkungan agar bersih dari sampah plastik. Tidak hanya anak, beberapa orang tua pun turut ikut berpartisipasi membantu untuk membawa 25 jenis sampah plastik setiap minggunya.
Hal tersebut juga tidak berlaku hanya untuk anak- anak yang masih bersekolah. Kalangan dewasa juga diedukasi mengenai kepedulian lingkungan, dengan turut mengumpulkan sampah. Nantinya mereka akan diupah berupa makanan, kertas, hingga baju.
Berkat adanya inovasi tersebut dari sekolah gratis yang kerap disebut "biaya sekolah plastik" ini, membuat masyarakat semakin sadar untuk menjaga lingkungan.
Tak jarang dari mereka pun akhirnya melakukan daur ulang sampah plastik untuk dijadikan misalnya pot tanaman.
Tonton juga video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News