GenPI.co - Mantan Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, ikut prihatin atas insiden kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang, Banten yang menewaskan puluhan narapidana.
“Ikut berduka dengan para korban dan keluarganya. Cukuplah terakhir sekali ini jatuh korban nyawa. Cukuplah!” tegas Fahri Hamzah dalam akun Twitter-nya, Rabu (8/9).
Menurut Fahri Hamzah, lapas acap kali dianggap tempat yang tidak perlu manusiawi. Oleh sebab itu, menurut Fahri, negara tidak mau dan tidak tahu cara memperbaiki lapas.
“Sementara itu, penghuni tambah banyak,” katanya.
Dirinya lantas menyoroti Lapas sukamiskun. Menurutnya, penjara tersebut merupakan tempat penahanan narapidana paling manusiawi di Indonesia.
“Dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda sejak 1918 atau 103 tahun lalu. Bayangkan, penjajah bikin Lapas Manusiawi abad lalu sementara negara merdeka bikin lapas kayak neraka kata menterinya,” tuturnya.
Menurut Fahri, hal ini akan menjadi bom waktu. Dirinya juga mengaku sempat berkunjung ke seluruh lapas selama bertugas.
“Tidak ada 1 lapas yang tidak overcapacity, bahkan ada yang 4 kali. Manusia ditimbun seperti ikan bahkan ada yang tidur berdiri. Mengerikan!” katanya.
“Tapi percuma, karena memang enggak akan dibela. Lapas tempat orang yang tak layak dibela,” tandasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News