GenPI.co - Kepala Seksi Operasi (Kasie Ops) Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Pusat, Ricky Hermawan membenarkan dua anggotanya melakukan pemerasan.
Pemerasan itu dilakukan kepada sopir bus pengangkut peserta vaksinasi di Cempaka Mas, Jakarta Pusat.
Kini, keduanya menjalani proses pemeriksaan internal di Sudinhub Jakpus.
"Lagi proses pembuatan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang bersangkutan. Lagi berjalan," katanya di Jakarta, Selasa (7/9).
Ricky mengatakan, kedua petugas itu masih berstatus terduga.
Pasalnya, belum bisa disimpulkan secara utuh konstruksi kasus yang dilakukan keduanya.
"Ya, itu kan bicara diduga. Kami selesaikan dulu proses BAP sampaikan kronologisnya tahu seperti apa," jelasnya.
Sebelumnya, bus berisi rombongan warga miskin yang akan divaksin di Sheraton Media Hotel Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, dicegat petugas Dishub DKI di depan ITC Cempaka Mas.
Sementara itu, Ketua Forum Warga Jakarta (FAKTA) Azas Tigor Nainggolan mengatakan, rombongan bisa itu diperas dua oknum petugas Dishub yang mencegat.
"Kedua petugas Dishub Jakarta itu bernama S. Gunawan dan Heryanto yang memaksa meminta uang sebesar Rp 500.000. Jika si sopir tidak memberi yang Rp 500.000 kepada petugas, bus akan ditarik (di derek) oleh dishub Jakarta," ujarnya dalam surat terbukanya yang beredar di WhatsApp Grup.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News