Luhut: Covid-19 Tidak akan Hilang Dalam Waktu Singkat

GenPI.co - Pemerintah kembali memperpanjang waktu penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) 7-13 September 2021.

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengemukakan perpanjangan tersebut merupakan hasil rapat terbatas kabinet yang dilakukan Presiden Jokowi bersama jajaran.

"Covid-19 ini tidak akan hilang dalam waktu yang singkat, dan kita perlu menyiapkan diri untuk hidup bersama covid-19, karena ini akan berubah dari pandemik ke epidemi," ujar Luhut dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (6/9/2021, dikutip JPNN.

BACA JUGA:  Asupan Sayuran Hijau Terbukti Jaga Anak dari Covid-19

Luhut mengatakan memang situasi perkembangan covid-19 di Jawa Bali terus mengalami perbaikan yang berarti. Hal ini ditandai dengan semakin sedikitnya kota-kabupaten yang berada di Level 4.

Dia mengemukakan per 5 September 2021, hanya 11 kota/kab di Jawa-Bali yang ada di level 4 dari sebelumnya 25 kota/kab.

BACA JUGA:  MUI Beber Soal Memilah dan Memilih Vaksin Covid-19, Ternyata

Sementara itu, peningkatan yang signifikan terjadi pada level 2 yang sebelumnya 27 menjadi 43 kota/kab.

Wilayah aglomerasi, DIY berhasil turun ke level 3, Bali diperkirakan butuh waktu 1 minggu lagi untuk turun ke level 3 dari level 4 akibat perawatan pasien di RS yang masih tinggi.

BACA JUGA:  Terpukul PPKM, Pedagang Tanaman Hias Lontarkan Ini ke Luhut

"Apa yang dicapai kita bersama hari ini, tentunya bukanlah bentuk euforia yang harus dirayakan. Kelengahan sekecil apapun yang kita lakukan ujungnya akan terjadi peningkatan kasus dalam beberapa minggu ke depan," beber Luhut.

Dalam kesempatan tersebut, Luhut menyindir sikap tidak bertanggung jawab salah satu kafe yang membuka besar-besaran bisnisnya. Karena sudah adanya pelonggaran pada PPKM sebelumnya.

"Restoran/kafe di wilayah Jakarta yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan, hingga pada akhirnya harus dilakukan tindakan penutupan selama tiga hari ke depan," jelas Luhut.

Pemerintah, ujar dia, tetap menerapkan dan menggencarkan tiga strategi pengendalian pandemi.

Tiga strategi tersebut adalah peningkatan coverage vaksinasi yang cepat untuk seluruh masyarakat Indonesia, testing-tracing-treatment yang baik, dan kepatuhan prokes 3M yang tinggi.

“Sistem PeduliLindungi yang kita gunakan saat ini akan menjadi integrator utama dari 3 strategi tersebut, sehingga bisa meminimalkan penularan covid-19 ketika kita membuka kembali aktivitas masyarakat," ujar Luhut. (*/JPNN)