Indeks Demokrasi Jakarta Puncaki Nasional, Anies: Alhamdulillah

04 September 2021 23:35

GenPI.co - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan akan berkomitmen menjaga indeks demokrasi Indonesia. Sebab, merupakan semangat reformasi.

"Alhamdulillah, kami di Jakarta ingin terus menjaga agar iklim kebebasan berekspresi itu terus bisa hidup,” ujar Anies Baswedan di DPD Golkar, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (4/9).

Anies mengatakan Indonesia merupakan negara demokrasi dan reformasi yang dilakukan oleh para pejuang-pejuang muda pada 1998.

BACA JUGA:  Golkar Bantu Anies Baswedan Percepat Herd Immunity

“Semangatnya harus dijaga," ucap Anies.

Anies bersyukur DKI Jakarta kembali menempati posisi pertama Indeks Demokrasi terbaik selama empat kali berturut-turut.

BACA JUGA:  Kode Keras, Airlangga dan Anies Baswedan Saling Memuji

“Kami ingin terus Ibu Kota bisa menjadi rujukan di dalam menjaga suasana demokratis di republik ini," ujarnya.

Seperti yang diketahui, DKI Jakarta kembali menduduki peringkat pertama indeks demokrasi Indonesia (IDI) tertinggi. 

Hal itu berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS). Indeks Demokrasi Jakarta berada di posisi teratas selama empat tahun berturut-turut sejak 2017.

Nilai IDI DKI Jakarta tahun 2020 alami peningkatan sebesar 0,92 poin menjadi 89,21 dibanding tahun 2019 yang sebesar 88,29.

Dalam penilaian tersebut terdapat tiga aspek. Aspek tersebut ialah kebebasan sipil, aspek hak-hak politik, dan aspek lembaga demokrasi.

Jika dibandingkan dengan indeks demokrasi nasional, Jakarta lebih unggul.

Sebagai informasi International Institute for Democracy and Electoral Assistance (IDEA) mencatat penurunan indeks demokrasi di Indonesia pada 2020. 

Penurunan indeks demokrasi menurut IDEA menjadi yang terburuk sejak 2005.

Dalam laporan yang dirilis pada Jumat (6/8), Indonesia mencatat rapor merah pada sejumlah indikator, seperti kesetaraan dan hak asasi manusia, sistem administrasi yang tidak memihak, dan keterlibatan publik.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co