GenPI.co— Majalah traveling internasional Condé Nast Traveller menganjurkan kepada para pembacanya untuk datang berlibur ke Bali pada saat sepi turis.
Seperti apa rekomendasinya?
Bali adalah pulau surga tujuan para turis dunia, popularitasnya diakui makin menanjak dalam setahun terakhir. Turis dari berbagai penjuru dunia datang ke Bali untuk menikmati pantai dan ombaknya, juga kebudayaan dan persawahannya yang memukau.
Baca juga:
Pulau Bali, Destinasi Impian Boyband Korsel
Pulau Bali Tempat Liburan Favorit Dunia 2018
Namun tempat wisata yang populer di Bali terkumpul di bagian selatan pulau sehingga pada saat musim liburan dimulai, Bali dipenuhi orang, jalanan macet dan pantai menjadi terlalu padat.
Musim padat turis ini berlangsung dari Juli sampai Agustus, pada saat libur Paskah dan libur Natal.
Jika kamu terpaksa berlibur ke Bali pada waktu-waktu itu, maka kamu bisa memilih daerah di Utara, Barat, dan Timur Bali sebagai tujuan utama.
Daerah Barat Bali memiliki pantai yang indah dan masih relatif sepi, sementara pemandangan indah dengan berbagai pura cantik berada di sisi Timur pulau bali. Bali bagian Utara memiliki pantai Lovina.
Namun jika semesta mendukung, Condé Nast Traveller merekomendasikan pembacanya untuk berkunjung ke Bali pada April, Mei, September, dan Oktober. Pada bulan-bulan ini jalanan Bali relatif lebih longgar dan turis bisa berjalan dengan tenang di trotoar Ubud.
Tiket pesawat dan tarif penginapan juga lebih rendah dan berbagai lokasi wisata tidak dipadati turis. Wisatawan bisa lebih menikmati suasana Bali yang sesungguhnya.
Setujukah kamu dengan Condé Nast Traveller?
Tonton juga video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News