GenPI.co - Koordinator Kerja Sama Luar Negeri Ditjen Bimas Islam Udin Saepudin mengatakan, Indonesia menargetkan bisa mengirim 100 imam masjid ke Uni Emirat Arab (UEA) tahun ini.
Udin mengatakan, seleksi imam masjid asal Indonesia ini telah berlangsung sejak 25-27 Agustus 2021.
"Kami baru saja menyelesaikan seleksi imam masjid dua hari lalu," kata Udin kepada GenPI.co, Senin (30/8).
Selanjutnya, hasil tersebut akan diseleksi langsung tim awqaf UEA.
Koordinator seleksi imam ini menyebut, saat ini sudah ada 10 imam masjid yang ada di UEA.
Dalam waktu dekat, Kemenag akan menambah 26 imam masjid lagi dari hasil penjaringan pada Maret 2021.
Sebanyak 26 imam masjid tersebut sedang dalam proses pemvisaan oleh pemerintah UEA dan akan berangkat dalam waktu dekat.
Adapun, pada penjaringan terbaru Agustus ini diharapkan mampu menggenapi target Indonesia pada 2021.
"Insya Allah kami harapkan seleksi yang kemarin bisa lolos lagi setidaknya 64 orang, sehingga totalnya 100 orang," katanya.
Udin Saepudin mengatakan, secara jangka panjang, pihaknya akan terus melakukan seleksi imam.
Sebab, dalam jangka waktu tiga tahun, Kemenag diharapkan dapat memenuhi kuota 200 imam masjid untuk dikirim ke UEA.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News