Kimia Farma Dukung Ide Kreatif Bidan, Ini Kata Direktur Dharma

GenPI.co - PT Kimia Farma Tbk mendukung ide kreatif para bidan untuk menekan angka kematian ibu hamil dan bayi stunting.

Dharma Syahputra, Direktur Umum & Human Capital PT Kimia Farma Tbk. mengatakan, bidan sangat berperan penting guna menyelamatkan ibu dan anak.

Untuk itu, Kimia Farma menggelar Program Bidan Inspiratif 2021. Setelah melalu proses seleksi selama enam bulan, akhirnya diumumkan enam pemenangnya.

BACA JUGA:  Prediksi IHSG Pekan Depan, Saham KLBF dan EMTK Direkomendasi

“Semoga ide-ide kreatif para bidan ini bermanfaat bagi ibu hamil dan para balita, terutama dalam mencegah stunting sehingga dapat tumbuh sehat dan menjadi generasi berkualitas di masa depan,” ujar Dharma Syahputra, saat mengumumkan pemenang Program Bidan Inspiratif, Sabtu (28/1/2021), di Jakarta, dikutip dari rilisnya.

Dia berharap agar ide kreatif dan inovasi dari para bidan tersebut tidak hanya diimplementasikan di lingkungan sekitarnya, tetapi juga menjadi percontohan di wilayah lain hingga seluruh Indonesia.

BACA JUGA:  Sudah Gajian? Ada Promo di Alfamart, Potongan Harga Susu Lumayan

Program ini, harap dia, agar dapat diperluas ke wilayah lain sehingga semakin banyak diperoleh ide hebat dari para bidan, yang tentunya akan memberikan manfaat bagi sektor kesehatan Indonesia.

Dalam menggelar Program Bidan Inspiratif 2021, Kimia Farma bekerja sama dengan Ikatan Bidan Indonesia Provinsi Banten, Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Human Initiative, dan Kitabisa.

BACA JUGA:  Tarif PCR di Kimia Farma Resmi Turun Jadi Rp 495 Ribu

Adapun enam bidan dengan program terbaik itu terdiri atas 5 pemenang dan 1 bidan dengan kisah terinspiratif.

Mereka adalah Ansoriyah (Program Membantu Ibu Menjaga 1.000 Hari Pertama Kehidupan Melalui Grup WhatsApp).

Beriana (Program Isi Piringku Untuk Ibu Hamil Resti (Risiko Tinggi) dengan Strategi Budikdamber dalam Menjaga 1.000 HPK (Hari Pertama Kehidupan) di Masa Pandemi).

Devi Inggerianie (Program Menjaga 1000 HPK di Masa Pandemi Virus Covid-19).

Supwatul Ma'ani (Program LASE PEGAS “Lulus Asi Ekslusif Penggerak Cegah Stunting”).

Een Nuraeni (Program Klinik Pupuk Kompos Ceria).

Haryani Yuke (Program Hayo Bergabung Bersama Group MOM (Mobile Obstetric Monitoring) Memonitor Kesehatan Ibu Hamil, Persalinan, Nifas, Sampai Melahirkan Bayinya Secara Sehat). (*)