GenPI.co - Pengamat pariwisata dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Chusmeru menyebut pemerintah perlu mempercepat vaksinasi pekerja sektor wisata.
Chusmeru mengatakan pemerintah juga supaya memperluas cakupan vaksinasi Covid-19 bagi pelaku wisata.
"Dalam rangka menyambut wacana dibukanya kembali objek wisata secara terbatas, vaksinasi bagi pekerja pariwisata perlu disegerakan,” katanya di Banyumas, Jumat (28/8).
Chusmeru mengungkapkanantusiasme masyarakat mengikuti program vaksinasi juga perlu dibarengi dengan program vaksinasi secara meluas bagi pekerja sektor pariwisata.
Menurutnya, pemerintah dapat meningkatkan koordinasi dengan pemangku kepentingan pariwisata, mulai dari PHRI, ASITA, pengelola objek dan daya tarik wisata hingga Dinas Pariwisata.
Upaya meningkatkan koordinasi dengan daerah ini untuk memperoleh ketersediaan vaksin bagi pekerja pariwisata.
“Saat objek wisata dibuka kembali, dengan demikian semuanya sudah tervaksinasi, bukan hanya wisatawan namun juga pekerja sektor pariwisata," tuturnya.
Chusmeru mengatakan pemerintah daerah perlu menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) bila nantinya tempat wisata diperbolehkan untuk dibuka kembali.
Chusmeru menyebut langkah awal yang perlu dilakukan adalah membuat SOP pembukaan tempat wisata secara terbatas.
Dalam SOP itu, selain pembatasan jumlah pengunjung juga batas waktu oeprasional perlu diperhatikan. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News