GenPI.CO – Di kota Bagansiapiapi, kabupaten Rokan Hilir Riau, akan di bangun Masjid Muhammad Cheng Ho. Rencananya pembangunan Masjid itu akan berdiri di atas lahan 2 hektare.
Bupati Rokan Hilir, Suyatno menyebutkan, peletakan batu pertama pembangunan masjid tersebut akan dilakukan oleh Gubernur Riau Syamsuar pada 18 Juni 2019, sebelum puncak perayaan Festival Bakar Tongkang.
Baca juga:
Pertama Kali Direnovasi Sejak 1978, Ini Fakta Masjid Istiqlal
Masjid Roudhotul Muchlisin Ikon Wisata Religi di Jember
"Tepatnya pada 18 nanti kita juga akan meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Muhammad Cheng Ho di Kota Bagansiapiapi," kata Suyatno kepada wartawan Rabu (12/6/2019) di Bagansiapiapi.
Suyatno menuturkan, dalam pembangunannya, Masjid Cheng Ho juga akan dilengkapi menara 25 tingkat dengan ketinggian mencapai 50 meter. Selain itu, juga akan dilengkapi dengan Taman Pendidikan Alquran dan perpustakaan.
“Dana pembangunan Masjid Cheng Ho ini mengeluarkan dana sekitar Rp8 miliar,” ujarnya.
Dana pembangunan masjid tersebut merupakan sumbangan warga Tionghoa Bagansiapiapi mualaf, yang saat ini berada di Jakarta. Di Bagansiapiapi saat ini ada sekitar 200 orang warga Tionghoa yang telah menjadi muslim,” tuturnya.
“Semoga, masjid Muhammad Cheng Ho tersebut nantinya dapat menjadi ikon Rohil serta menjadi objek wisata religius bagi masyarakat,” ungkap Suyatno.
Sebelumnya, rencana pembangunan Masjid Muhammad Cheng Ho ini sudah disepakati bersama. Baik Majelis Ulama Indonesia (MUI) Rohil, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Rohil, tokoh masyarakat, pemuda, dan ormas Islam lainnya.
Kesepakatan bersama itu telah digelar dalam rapat di Gedung Daerah Datuk Batu Hampar, Bagansiapiapi pada Rabu (20/3). Secara prinsip, Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir siap mendukung pembangunan masjid ini.
Menurut sejarah bahwa yang membuka pertama Kota Bagansiapiapi itu adalah orang-orang dari Tiongkok, dan keturunannya sampai saat ini identik sebagai kawasan yang banyak dihuni warga Tionghoa.
Dihimpun dari berbagai sumber, Laksamana Cheng Ho begitu terkenal di Indonesia. Dia adalah seorang penjelajah dari Tingkok pada masa Kaisar Yongle (1403-1424 Masehi). Yongle merupakan kaisar ketiga dari Dinasti Ming.
Cheng Ho adalah penjelajah Muslim yang telah melalangbuana ke sekitar 30 negara di Asia dan Afrika dengan membawa misi dagang dan penyebaran agama. Dia mengikutsertakan ribuan awak dan puluhan kapal dalam pelayarannya.
Dalam setiap kunjungannya, Cheng Ho menjalin persahabatan dan kerja sama dengan para penguasa lokal. Tak lupa juga dia menyebarkan agama Islam. Karena itu, dalam banyak prasasti dan catatan sejarah, Laksamana Cheng Ho dikabarkan sangat dekat dengan para raja dan sultan di Nusantara.
Atas jasanya tersebut nama Cheng Ho kini dipakai untuk nama masjid dengan corak Tionghoa yang sangat kental. Ada beberapa Masjid Cheng Ho yang berdiri di Indonesia dan semuanya selalu ramai didatangi jamaah untuk beribadah.
Tonton juga video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News