Selama Pandemi, Sekitar 60 Staf Unair Surabaya Meninggal Dunia

GenPI.co - Sekitar 60 orang staf di kampus Universitas Airlangga Surabaya meninggal dunia sejak awal pandemi Covid-19 hingga saat ini.

Rektor Universitas Airlangga Surabaya Prof. Mohammad Nasih mengatakan yang meninggal sebagian besar merupakan staf dengan pendidikan yang luar biasa.

“Para guru besar kami, tentu ini menjadi duka mendalam bagi Unair," katanya.

BACA JUGA:  Kadis PUPR Mojokerto Dieksekusi ke Lapas Surabaya

Hal itu diungkapkannya saat acara penghormatan terakhir kepada Guru Besar Departemen/KSM Ilmu Penyakit Dalam FK Unair/ RSUD dr. Soetomo, Prof. Suharto.

Prof. Suharto meninggal dunia di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Unair pada hari ini Pukul 09.10 WIB karena Covid-19.

BACA JUGA:  Trik Wali Kota Eri Cahyadi Kece, Warga Surabaya Pasti Bahagia

Dekan FK Unair Prof. Budi Santoso mengatakan Suharto merupakan salah satu pelopor berdirinya Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Unair.

Semasa masa pengabdiannya, ia juga menjadi internis di rumah sakit tersebut.

BACA JUGA:  Obrolan Walkot Surabaya dengan Bocah Mengharukan, Bikin Nangis

Prof. Suharto lulus dokter umum dari FK Unair di Tahun 1973. Ia kemudian lanjut mengambil Studi Spesialis Penyakit Dalam di institusi yang sama dan lulus pada Tahun 1979.

Ia juga lulus dan mendapatkan gelar S2 dari Mahidol University, Thailand Tahun 1989.

Kemudian di Tahun 1999 mendapatkan gelar konsultan dan lulus jenjang doktor di tahun yang sama. (ant)