GenPI.co - Berita top 5 hari ini berisi antara lain tentang rumah dinas bupati Penajam Paser Utara, Taliban, Prabowo, Nadiem Makarim, dan Alissa Wahid
1. Rumah Bupati Penajam Paser Utara
Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS merespons soal pembangunan rumah dinas Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud yang menghabiskan dana Rp 34 miliar (M).
Fernando skakmat ucapan Abdul Gafur yang menyebut pembangunan rumah dinas dengan harga fantastis itu guna menciptakan martabat wilayahnya.
BACA SELENGKAPNYA: EMaS Skakmat Bupati Penajam Paser Utara Soal Rumah Dinas Rp 34 M
2. Efek Kemenangan Taliban
Konflik yang terjadi antara Taliban dengan pemerintahan Afganistan kembali mendapat sorotan tajam.
Kemenangan Taliban diduga akan memicu adanya gerakan teror di Indonesia dari beberapa kelompok.
BACA SELENGKAPNYA: Bahaya Serangan Ini Muncul, Taliban Disebut Bisa Jadi Pemicunya
3. Elektabilitas Prabowo
Ferdinand Hutahaean buka suara soal Prabowo Subianto yang berada di puncak elektabilitas calon presiden 2024.
Berdasarkan survei Fixpoll elektabilitas calon presiden (capres) 2024, posisi tertinggi diduduki Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
BACA SELENGKAPNYA: Prabowo di Puncak Elektabilitas Capres 2024, Ferdinand Buka Suara
4. Putri Gus Dur Nyalakan Tanda Bahaya
Putri Gus Dur, Alissa Wahid, memberi peringatan mengenai keberadaan pendukung Taliban di Indonesia.
Koordinator Jaringan Nasional Gusdurian Indonesia itu meminta pemerintah untuk waspada.
BACA SELENGKAPNYA: Putri Gus Dur Nyalakan Tanda Bahaya, ini Soal Pendukung Taliban
5. Pengamat Sentil Nadiem Makarim
Pengamat pendidikan Indra Charismiadji blak-blakan mengatakan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim harus bertanggung jawab karena perintah sekolah tatap muka (PTM).
Sebab, Nadiem Makarim dinilai ngotot untuk membuka sekolah tatap muka di tengah pandemi covid-19.
BACA SELENGKAPNYA: Pengamat Pendidikan blak-blakan seret Nadiem Makarim, Ternyata... (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News