Ribuan Petugas Dikerahkan, Lacak Warga Terpapar Covid di Babel

25 Agustus 2021 10:16

GenPI.co - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengerahkan 2.250 petugas gabungan satuan tugas khusus (Satgasus) Tracing dan Tracking untuk melacak warga yang terinfeksi Covid-19.

Ketua Satgasus Covid-19 Provinsi Kepulauan Babel Fajar Supriadi Santosa mengatakan ini merupakan langkah memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.

Ia berharap masyarakat melapor untuk memudahkan petugas melakukan pelacakan.

BACA JUGA:  Gubernur Babel Bantah BOR RS Untuk Pasien Covid-19 Penuh

“Serta mengawasi orang yang melakukan kontak erat dengan pasien Covid-19," katanya di Pangkalpinang, Rabu (25/8).

Petugas gabungan yang dikerahkan 2.250 orang berasal dari Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, dan BKKBN serta Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Babel.

BACA JUGA:  Duh, Penambangan Bijih Timah Ilegal Picu Konflik Sosial di Babel

Mereka akan melacak, mendeteksi dan memantau warga berstatus suspek dan melakukan kontak erat dengan pasien Covid-19.

Berdasarkan hasil pelacakan di lapangan, 22.059 orang berstatus suspek, warga kontak erat dengan pasien Covid-19 sebanyak 46.526 orang, kasus probable 33 dan meninggal probable 37 orang.

BACA JUGA:  Baru 441 Pasien Covid-19 di Isoter Babel, Isoman Diimbau Pindah

"Kami masih kekurangan sumber daya manusia untuk melacak dan mengawasi kasus suspek serta warga kontak erat dengan pasien,” ujarnya.

Fajar Supriadi Santosa yang juga Kepala BKKBN Provinsi Kepulauan Babel berharap pemerintah kabupaten maupun kota juga membentuk Satgasus Tracing dan Tracking.

Selain itu, diharapkan pemerintah kabupaten dan kota kembali mengaktifkan Kampung Tegep Mandiri untuk memudahkan koordinasi dalam memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.

"Jumlah Kampung Tegep Mandiri saat ini ada 393, namun yang aktif hanya 231,” ucapnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co