BPBD Sebut 445 Rumah di Kalimantan Tengah Terendam Banjir

24 Agustus 2021 21:31

GenPI.co - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pulang Pisau menginformasikan banjir merendam sejumlah desa di Kecamatan Banama Tinggang, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.

Peristiwa banjir tersebut terjadi merendam Sembilan desa. Hingga, Selasa (24/8/21), tiga desa masih digenangi air meskipun ketinggian muka air sudah berkurang.

Tiga desa yang maasih tergenang air yaitu Desa Hurung, Desa Hanuwa dan Desa Lawang Uru Sebrang Kecamatan Banama Tinggang, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.

BACA JUGA:  Menerjang Banjir, Pasien Dievakuasi ke RS Rujukan Memakai Sampan

Pada pukul 15.50 WIB sore tadi, ketinggian muka air terpantau antara 20 hingga 30 cm. BPBD melaporkan tidak ada korban jiwa atau pun luka-luka akibat kejadian ini.

“Tidak ada warga yang mengungsi akibat banjir di sejumlah desa terdampak,” ujar perwakilan BPBD Provinsi Kalimantan Tengah, Tekson.

BACA JUGA:  2.935 Jiwa Terdampak Banjir di Medan, BNPB: Awas Banjir Susulan

Ia menyampaikan bahwa cuaca di wilayah terdampak banjir di Kabupaten Pulang Pisau cerah. Namun demikian, Tekson yang dihubungi via pesan digital menyebutkan adanya potensi banjir susulan.

“Untuk sementara wilayah Kabupaten Pulang Pisau, termasuk kecamatan yang terdampak banjir cerah pak. Akan tetapi, daerah Kabupaten Gunung Mas hujan dari pagi tadi sampai sekarang,” tulisnya.

BACA JUGA:  Banjir Melanda Kepulauan Riau, Ular Sanca Masuk ke Permukiman

Informasi petugas BPBD provinsi yang berada di lapangan memperkirakan debit air akan meningkat karena hujan di wilayah hulu.

Sebelumnya banjir mengakibatkan Sembilan desa terendam, yaitu di Desa Pahawan, Ramang, Tambak, Tankahen, Pendawe, Kasali Baru dan tiga desa yang masih terendam.

Akibat banjir ini, sebanyak 455 unit rumah terdampak dan saat ini pihak BPBD masih terus melakukan pendataan yang lebih detail.

Sejak terjadinya banjir, personel BPBD telah melakukan upaya penanganan darurat bencana, seperti pemantauan warga yang membutuhkan evakuasi maupun koordinasi dengan unsur terkait dan aparat desa maupun kecamatan.

Berdasarkan pemantauan prakiraan dini cuaca pada esok hari (25/8), wilayah Kalimantan Tengah masih berpotensi hujan lebat disertai petir atau kilat dan angin kencang.
Sementara dilihat dari analisis inaRISK, kabupaten ini memiliki delapan kecamatan yang berada di wilayah dengan potensi bahaya banjir kategori sedang hingga tinggi, termasuk Kecamatan Banama Tinggang.

Warga setempat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya banjir susulan, khususnya dikarenakan hujan berdurasi lama di wilayah hulu.

Peringatan dini cuaca BMKG menyebutkan potensi hujan lebat disertai petir atau kilat dan angin kencang pada malam ini di Kabupaten Gunung Mas dapat terjadi di wilayah Manuhing Bagian Selatan, Miri Manasa, Rungan, Rungan Barat, Rungan Hulu dan Tewah.

Kesiapsiagaan tidak hanya pada potensi dampak banjir tetapi juga penyebaran Covid-19.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hartanto Ardi Saputra

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co