Milenilal Tak Perlu Takut Lagi Kuliah di Luar Negeri Saat Pandemi

24 Agustus 2021 10:45

GenPI.co - Counselor ICAN Education Michella mengatakan bahwa anak muda Indonesia tak perlu takut kehilangan pengalaman seru jika mengambil kuliah daring di kampus luar negeri.

Pasalnya, beberapa kampus di luar negeri sudah mempunyai teknologi canggih untuk mendukung pembelajaran secara daring tanpa menghilangkan pengalaman berharga.

“Kampus Ivy League (kumpulan delapan kampus terbaik AS, Red) semuanya daring, tetapi dari teknologinya sudah mendukung banget,” katanya dalam diskusi daring dengan tajuk "Kuliah di Luar Negeri Saat Pandemi, Why Not?" melalui akun Instagram @genpi.co, Senin (23/8/2021).

BACA JUGA:  Kuliah di Luar Negeri Meningkat saat Pandemi, Ini Negara Favorit

Michella pun memaparkan beberapa fitur teknologi canggih yang digunakan oleh kampus-kampus di luar negeri.

Pertama, ada interactive live board. Lalu, kebanyakan kampus di luar negeri tak memakai platform Zoom untuk perkuliahan daring.

BACA JUGA:  3 Alasan Kamu Harus Kuliah di Luar Negeri, Penting Nih

“Ada beberapa kampus yang memiliki aplikasi sendiri untuk perkuliahan daring. Kampus-kampus itu melakukan investasi besar agar mahasiswanya tak bosan,” paparnya.

Tak hanya itu, kampus yang mengadakan praktikum pun sangat interaktif dalam merekam pelatih atau guru saat memberikan contoh.

BACA JUGA:  Mahasiswa Internasional Beber Tantangan Terberat Kuliah Daring

Model praktikum interaktif itu dilakukan oleh beberapa kampus kuliner.

“Jadi, saat chef-nya masak, ada beberapa kamera yang merekam tiap gerakan, mulai dari depan, samping, hingga belakang. Rasanya seperti sang chef ada di depan mata,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Michella menuturkan bahwa ada beberapa kesulitan yang dihadapi oleh ICAN Education dalam membantu calon mahasiswa untuk berkuliah di kampus impian

Menurutnya, konselor pendidikan harus bisa memberikan arahan kepada para calon mahasiswa dengan baik.

“Kami bertanggung jawab atas masa depan para calon mahasiswa. Kami tak bisa kasih informasi sembarangan,” tuturnya.

Michella mengatakan bahwa kesulitan terbesar yang dihadapi konselor ICAN Education adalah saat sang calon mahasiswa bingung ingin memilih jurusan apa.

“Misalnya, mereka tak tahu harus pilih desain, sains, atau bisnis, padahal ketiga jurusan itu berbeda sekali. Namun, semua calon mahasiswa pasti akan kami bantu,” katanya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co