GenPI.co - PT Waskita Karya (Persero) Tbk turut berpartisipasi dalam pembangunan Masjid Walidah Dahlan Universitas Aisyiyah (UNISA) di Yogyakarta melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Waskita Karya dalam proyek pembangunan ini, juga ditunjuk sebagai koordinator dari BUMN donatur.
Pembangunan Masjid Walidah Dahlan ini ditandai dengan acara groundbreaking pada Sabtu (14/8/2021) yang dihadiri secara virtual oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Asisten Deputi Bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Kementerian BUMN Agus Suharyono, Director of Finance & Risk Management PT Waskita Karya (Persero) Tbk Taufik Hendra Kusuma dan Director of Operation I PT Waskita Karya (Persero) Tbk I Ketut Pasek Senjaya Putra.
“Melalui program TJSL, Waskita turut mendukung pembangunan masjid di UNISA Yogyakarta, dengan memberikan bantuan sebesar Rp 500 juta,” kata Head Social & Environment Responsibility Unit Waskita Karya, Poppy Sukmawati dilansir dari rilis Waskita yang diunggah di laman waskita, Jumat (20/8/2021.
Sementara itu, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir mengungkapkan rasa terima kasihnya atas pembangunan masjid tersebut.
Haedar Nasir mengatakan, pembangunan masjid ini menjadi tonggak baru dari UNISA.
“Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Menteri BUMN Erick Thohir bersama seluruh jajaran BUMN yang menjalankan amanat Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk mengawali membangun masjid UNISA yang bersejarah ini,” ujar Haedar Nasir.
Masjid akan memiliki tujuh lantai. Terdiri dari semi-basement untuk area parkir, lantai satu untuk Islamic Convention Hall, mezzanine 1 untuk executive lounge, lantai 2 dan 3 untuk masjid, mezzanine 2 untuk perpustakaan dan mezzanine 3 untuk storage.
Masjid ini juga menyesuaikan karakter UNISA yang memperhatikan aspek kesehatan.
Adapun Masjid Walidah Dahlan dibangun dengan arsitektur modern dan ramah lingkungan.
Yaitu dengan penggunaan AC, lift dan lampu hemat energi, daur ulang air wudu, penggunaan energi alternatif panel surya, serta kaca gedung peredam panas.
“Masjid ini sebagai satu kesatuan dari kampus sebagai pusat keunggulan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,” ucap Haedar Nasir. (*)
Tampak depan Masjid Walidah Dahlan (foto: SC unisayogya)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News