GenPI.co - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika BMKG mengeluarkan peringatan dini agar waspada hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di pegunungan Sumatera Utara.
Prakirawan BBMKG Wilayah I Medan, Lestari I. Purba mengatakan pada siang hingga malam hari sejumlah wilayah di Sumatera berpotensi diguyur hujan sedang dan lebat.
Pada siang hari hujan ringan hingga sedang berpotensi terjadi di Nias, Labuhanbatu, Asahan, Tanjungbalai, Batubara.
Selain itu hujan deras juga diprediksi akan terjadi di Kabupaten Simalungun, Langkat, Toba, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Humbahas, Madina dan sekitarnya.
Sedangkan pada sore hingga malam hari hujan ringan hingga lebat berpotensi terjadi seluruh wilayah di Sumatera Utara.
Kemudian memasuki Sabtu (21/8) dini hari hujan ringan di wilayah Labuhan Batu Utara, Labuhan Batu, Labuhan batu Selatan, Asahan, Tapsel, Palas, Paluta dan Sekitarnya
Suhu udara 24.0 – 33.0 derajat Celcius, kelembapan udara 60 – 99 persen, angin berhembis dari Tenggara – Barat Laut dengan kecepatan 10 – 30 km/jam, demikian Lestari I Purba.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batubara terus bersiaga menghadapi bencana banjir susulan.
Hal itu menyusul adanya perkembangan informasi prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), yang menyatakan hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Batubara.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Batubara, Sa'ban Efendi melaporkan kondisi mutakhir saat ini cuaca terpantau dalam kondisi mendung disertai angin kencang dan dapat berpotensi menjadi hujan.
Berdasarkan pantauan lapangan dan dikonversikan dengan informasi prakiraan cuaca dari BMKG tersebut, maka pihaknya meminta seluruh tim agar siaga penuh 24 jam.
Selain itu dilaporkan ada air kiriman dari wilayah hulu di wilayah administrasi Kabupaten Asahan yang kemudian menyebabkan sedikitnya 31 desa di 4 kecamatan terendam banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) antara 30 - 50 sentimeter.
Hasil dari kaji cepat yang dilakukan tim BPBD Kabupaten Batubara, ada sebanyak 5.806 rumah yang ditinggali kurang lebih 5.806 KK terdampak banjir. Di samping itu, lahan perkebunan atau pertanian seluas 4.778,5 hektar juga terdampak.(ANT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News