GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS mengungkap hal mengejutkan soal pidato kenegaraan dari Presiden Joko Widodo.
Menurutnya, pidato Jokowi di Sidang Tahunan gabungan MPR, DPR, dan DPD, lebih menekankan kebersamaan dan gotong royong seluruh elemen masyarakat Indonesia.
"Ajakan untuk gotong royong yang tentunya sangat dibutuhkan untuk kondisi negara sekarang ini," kata Fernando kepada GenPI.co, Senin (16/8).
Sebab, saat ini seluruh elemen masyarakat dan jajaran pemerintah memang harus bersatu padu menuntaskan persoalan pandemi bersama-sama.
"Seluruh jajarannya harus lebih dapat bersinergi dalam mengatasi pandemi covid-19," katanya.
Optimisme Presiden Jokowi serta kerja sama semua pihak imi diharapkan penanganan pandemi ini dapat segera selesai.
Dengan demikian, Jokowi bisa mengantarkan kondisi yang lebih baik agar agenda politik 2024 bisa terlaksana.
Fernando mengatakan, proses regenerasi kepemimpinan itu tak perlu diperdebatkan lagi.
"Pihak-pihak yang ingin melontarkan perpanjangan masa presiden sudah saatnya menghentikan ide tersebut," katanya.
Seperti diketahui, pidato kenegaraan presiden merupakan tradisi politik Indonesia menjelang hari kemerdekaan.
Secara garis besar, pidato jelang hari kemerdekaan itu mengajak masyarakat untuk merefleksikan kembali makna merdeka.
Tradisi ini dimulai sejak Presiden pertama Soekarno hinngga sekarang.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News