GenPI.co - Pemerintah Perancis saat ini sedang mengupayakan penembahan juru pasukan buru serigala yang berkeliaran di negara tersebut. Penambahan pasukan buru karena polulasi hewan predator tersebut melonjak.
Pertumbuhan populasi yang cepat tersebut telah mendorong Presiden Emmanuel Macron, pada Maret lalu, mengumumkan bahwa sebanyak 17-19 persen populasi serigala akan dimusnahkan setiap tahun. Angka tersebut naik dari 10-12 persen dari tahun sebelumnya.
Untuk gerak cepat, Perancis segera menyosialisasikan agar warga yang menjadi relawan. Hal tersebut sebagai upaya melindungi ternak milik warga.
Baca juga:
Dokter Inggris Berikan Resep Musik untuk Pasien Mereka
Hasil Penelitian, Kita Mengonsumsi Ikan Mengandung Plastik
Otoritas perburuan dan margasatwa Perancis (ONCFS) mengatakan, berdasarkan perhitungan matematis dan pelacakan di lapangan, diperkirakan ada 530 serigala dewasa pada musim dingin pada tahun ini.
Jumlah tersebut meningkat hingga 23 persen dibandingkan rata-rata perhitungan pada musim dingi tahun lalu yang hanya 430 serigala dewasa.
Sebenarnya, populasi serigala di Perancis pernah diburu hingga punah pada 1930-an. Namun secara bertahap kembali muncul pada 1990-an. Populasi tersebut menyebar hingga ke Pegunungan Alpen dari Italia. Baru baru ini populasi serigala kembali ditemukan di Perancis Tengah.
Selain itu, kawanan serigala juga terdekteksi di wilayah pegunungan Pyrenees yang memisahkan Perancis dengan Spanyol.
Akibat meningkatnya populasi serigala ini membuat petani dan peternak Perancis khawatir dengan ternak mereka. Tahun lalu sedikitnya 3.674 serangan serigala liar yang menyebabkan kematian sekitar 12.500 hewan ternak, terutama domba.
Simak juga video
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News