Corona Menggila, Presiden Jokowi Mendadak Beri Kabar Gembira

15 Agustus 2021 15:15

GenPI.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi Kementerian Pertanian (Kementan) terkait Program Merdeka Ekspor yang berjalan di tengah pandemi Covid-19 yang masih tinggi.

Menurutnya, sektor pertanian adalah yang paling tangguh dan memiliki potensi besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Hal itu terbukti dalam nilai ekspor sektor pertanian pada tahun 2020 mencapai Rp 451,8 triliun atau naik 15,79 persen jika dibandingkan tahun 2019 yang hanya Rp 390,6 triliun. 

BACA JUGA:  Mural Jokowi Viral, Refly Harun: Jangan Sampai Nggak Mau Dikritik

"Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang mampu bertahan dari hantaman pandemi Covid-19," ujar Presiden Jokowi saat membuka Merdeka Ekspor 2021, Sabtu (14/8/2021) kemarin.

Selain itu, ekspor pertanian pada semester pertama tahun 2021, yakni dari Januari-Juli berhasil mencapai Rp 282,86 triliun atau naik 14,05 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun 2020 yang hanya Rp 202,05 triliun.

BACA JUGA:  Mural Jokowi 404 Not Found, Roy Suryo Bongkar Asal-usulnya

"Peningkatan ekspor pertanian dinilai cukup memuaskan karena sejauh ini mampu berdampak besar terhadap peningkatan kesejahteraan," kata Jokowi.

Peningkatan kesejahteraan itu juga bisa dilihat dari angka Nilai Tukar Petani (NTP) nasional yang mencapai 99,60 pada Juni 2020 dan secara konsisten meningkat hingga Desember 2020 sebesar 103,25 serta Juni 2021 mencapai 103,59.

BACA JUGA:  Doli Kurnia Berharap Presiden Jokowi Beri Semangat Nakes

"Ini sebuah kabar yang baik yang bisa memacu semangat petani-petani kita untuk tetap produktif di masa pandemi. Tadi juga disampaikan oleh Pak Menteri (Syahrul Yasin Limpo) bahwa kegiatan ekspor beras sudah dimulai ke Arab Saudi," terangnya.

Sementara, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menambahkan turut berterima kasih atas perhatian Presiden Jokowi terhadap sektor pertanian Indonesia, terutama dalam mendukung kegiatan merdeka ekspor di 17 Pintu ekspor yang memiliki nilai devisa Rp 7,2 triliun.

Dia menuturkan bahwa kegiatan kegiatan merdeka ekspor ini merupakan implementasi dari berbagai program yang ada, termasuk program Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks) merupakan implementasi dari berbagai program yang ada, termasuk program Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks) untuk mempercepat ekspor produk pertanian, serta menggerakan provinsi, kabupaten dan kota untuk mengakselerasi ekspor.

Adapun, ekspor yang akan dilepas pada kesempatan ini sebesar 627.399 ton senilai Rp 7,29 triliun meliputi komoditas perkebunan 564.550 ton, tanaman pangan 4.277 ton, hortikultura 7.230 ton, peternakan 4.013 ton, dan beberapa komoditas lainnya.

Untuk pelepasan ekspor ini dilakukan antara lain di Pelabuhan Tanjung perak yang memiliki nilai devisa sebesar Rp 1,3 triliun, Pelabuhan Laut Dwikora Pontianak Rp 194,31 miliar, Pelabuhan Dumai Rp1 triliun, Pelabuhan Belawan Rp 431,6 miliar, Pelabuhan Tanjung Priok Rp 435,1 miliar dan Tanjung Emas Semarang sebesar Rp 400 miliar lebih.(jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co