Berita Top 5: Eng Hian Banjir Bonus, Luhut Sentil Kader PDIP

14 Agustus 2021 17:30

GenPI.co - Berita top 5 hari ini berisi antara lain tentang Eng Hian, Luhut Binsar Pandjaitan, Dokter Boyke, TKA China, AHY, dan Moeldoko

1. Eng Hian Diguyur Uang

Sukses harumkan nama bangsa di Olimpiade Tokyo 2020, pelatih bulu tangkis ganda putri, Eng Hian diguyur uang segepok oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

BACA JUGA:  Berita Top 5: Buzzer Istana, Nikita Mirzani Buka-bukaan

Seperti diketahui, pasangan ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu sukses meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 pada Senin (2/8) lalu.

BACA SELENGKAPNYA: Harumkan Nama Bangsa, Eng Hian Diguyur Uang Segepok oleh Jokowi

BACA JUGA:  Berita Top 5: Tanda Gula Darah Tinggi, Tyas Mirasih Buka-bukaan

2. Luhut Sentil Kader Senior PDIP

Luhut Binsar Pandjaitan mulai berani sentil kader PDIP. Pengamat menyebut itu pertanda perang sudah dimulai.

BACA JUGA:  Berita Top 5: Pernyataan Megawati, Ronaldo Susul Messi

Indikasi ini terlihat saat Luhut berani menyemprit Gubernur Bali I Wayan Koster.

BACA SELENGKAPNYA: Perang Dimulai, Luhut Mulai Berani Sentil Kader Senior PDIP

3. Dokter Boyke Kuak Efek usai Bermain Cinta

Efek yang dirasakan wanita usai mencapai puncak saat bermain cinta dengan suaminya ternyata dahsyat.

Hal itu diungkap oleh Seksolog kenamaan Indonesia Dokter Boyke Dian Nugraha SpOG MARS di tayangan Tonight Show Net yang diunggah di YouTube pada Januari lalu.

BACA SELENGKAPNYA: Dokter Boyke Kuak Efek Dahsyat di Tubuh Wanita Usai Bermain Cinta

4. TKA China Jadi Tukang Catat Barang

Anggota DPR RI Dedi Mulyadi mengaku heran menemukan Warga Negara Asing (WNA) asal China bekerja menjadi pencatat keluar masuk barang dan mobil di sebuah pabrik di Purwakarta, Jawa Barat.

Hal tersebut diungkapkan Dedi Mulyadi dalam siaran pers yang dikirim pada Jumat 13 Agustus 2021.

BACA SELENGKAPNYAAnggota DPR RI Bongkar Bukti TKA China Jadi Tukang Catat Barang

5. Peluang Moeldoko Kalahkan AHY

Gugatan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono terhadap para penyelenggara KLB ditolak hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS mengatakan, tidak diterimanya gugatan AHY berarti apa yang dilakukan penyelenggara KLB tidak bertentangan dengan hukum.

BACA SELENGKAPNYA: Usai Gugatan AHY Ditolak, Peluang Menang Moeldoko Besar

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co