GenPI.co - Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyebut ada 150 anak yang orang tuanya meninggal dunia karena Covid-19.
Sedangkan yang telah dipastikan data nama dan alamat mereka mencapai 110 anak mulai bayi hingga berusia 18 tahun.
“Mereka tidak semua yatim piatu, ada yang yatim, ada yang piatu saja,” kata Kepala DP3AP2 DIY Erlina Hidayati saat dihubungi di Yogyakarta, Jumat (6/8).
Erlina mengungkapkan pihaknya akan mengerahkan para psikolog untuk memberi pendampiangan kepada mereka.
Ia menyebut pendampingan psikologis anak menjadi kebutuhan mendesak sebelum bantuan lainnya diberikan. ‘
“Khususnya anak-anak yang masih usia remaja kehilangan orang tua dalam waktu berdekatan membuat mereka tertekan, sehingga butuh pendampingan psikologis," ucapnya.
Erlina mengatakan pendampingan ini juga dilakukan oleh para psikolog dari Unit Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak di kabupaten maupun kota.
Selain itu para psikolog yang ada di seluruh Puskesmas di DIY juga dikerahkan
Menurut Erlina, Pemda DIY juga memberikan perhatian khusus terhadap pemenuhan hak anak. Baik hak pendidikan, pengasuhan, hingga keamanan mereka.
"Jangan sampai anak-anak ini sudah yatim piatu, kemudian menjadi korban kekerasan atau korban perdagangan anak," ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News