GenPI.co - Aplikasi layanan daring Grab kembali memberikan kontribusi dalam membantu pemerintah Indonesia dalam penanganan pandemi covid-19.
Kali ini, Grab memberikan 1.000 konsentrator oksigen, 1.000 tabung oksigen, 1 juta dosis vitamin untuk tenaga kesehatan (nakes), serta 10.000 layanan transportasi untuk masyarakat yang menjadi donor plasma.
Merespons hal itu, Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin memberikan apresiasi kepada aplikasi layanan daring Grab yang selalu aktif membantu pemerintah dalam mengatasi pandemi covid-19.
Menurut Budi, bantuan dari Grab sangat krusial dalam memenuhi kebutuhan pasokan oksigen yang tengah menipis di seluruh Indonesia.
"Sebelum lebaran, kebutuhan oksigen adalah 400 ton per hari. Namun, sekarang naik mencapai 2.000 ton perhari," jelas Budi Gunadi kepada wartawan, Kamis (5/8).
Lebih lanjut, Budi Gunadi mengatakan bahwa pandemi covid-19 di Indonesia tak bisa selesai jika tak ada kolaborasi dari seluruh pihak.
Namun, Budi mengaku optimistis bahwa Indonesia bisa bangun dan bangkit kembali dari keterpurukan akibat pandemi covid-19.
"Di bulan kemerdekaan ini, mari kita bergotong royong dan bekerja sama untuk melawan pandemi ini," katanya.
Sementara itu, Ketua Palang Merah Indonesia Jusuf Kalla (JK) turut mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh Grab.
JK mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Grab atas bantuan layanan transportasi gratis kepada masyarakat yang akan melakukan donor plasma.
"Kami berharap masyarakat akan makin banyak yang terbantu dan mereka dapat memanfaatkan bantuan ini untuk menolong sesama," jelasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News