Kampus UII Yogyakarta Gelar Vaksinasi Covid-19

07 Agustus 2021 19:31

GenPI.co - Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta menggelar vaksinasi Covid-19 bagi keluarga dosen, karyawan serta warga sekitar kampus di Gedung Abdulkahar Mudzakkir, Kampus Terpadu UII Yogyakarta, Sabtu, 7 Agustus 2021.

Wakil Rektor Bidang Sumber Daya dan Pengembangan Karier UII, Dr Zaenal Arifin berharap penyuntikan 1.000 dosis vaksin Sinovac itu mampu mempercepat program vaksinasi.

"Peserta vaksinasi periode Agustus 2021 ini meliputi pegawai UII yang belum divaksin, anggota keluarga UII mulai dari anak usia 12 hingga 17 tahun," kata Zaenal.

BACA JUGA:  Isolasi di Shelter UII Sleman, Ada Fasilitas Internet Bagi Pasien

Zaenal Arifin mengatakan setelah memperoleh vaksin bukan serta merta dapat menangkal Covid-19 masuk ke dalam tubuh, tetapi lebih dapat meringankan gejala ketika virus masuk ke dalam tubuh.

"Penerapan protokol kesehatan ketat tetap menjadi cara ampuh untuk menangkal penyebaran virus ini," ujarnya dikutip dari Antara.

BACA JUGA:  Rektor UII Sebut Kaderisasi Koruptor di Indonesia Lebih Cepat

Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi kali ini menerapkan prokes yang lebih ketat dari sebelumnya dengan didahului tes swab antigen sehari sebelum pelaksanaan bagi para petugas.

Lebih lanjut disampaikan Zaenal Arifin, peserta vaksinasi terlebih dahulu mendaftarkan diri di aplikasi PeduliLindungi dan website https://daftarvaksin.slemankab.go.id.

BACA JUGA:  Wow! Tengah Dibangun Waskita Karya, Kerennya Kampus UIII Depok

Wakil Dekan Bidang Sumber Daya Fakultas Kedokteran UII dr. Erlina Marfianti menjelaskan kategori penerima vaksin menilik Surat Edaran Kementrian Kesehatan tentang vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil.

Disebutkan dalam surat edaran, bahwa berdasarkan perkembangan penelitian mengenai vaksin Covid-19, untuk anak usia 12–17 tahun dan ibu hamil trimester kedua diperbolehkan mendapat vaksin jenis Moderna, Pfizer dan Sinovac.

Ia meminta para peserta memperhatikan hal teknis saat mengikuti vaksinasi. Pertama peserta masuk melalui pintu timur Auditorium Abdulkahar Mudzakkir dengan membawa KTP, kartu vaksin, dan undangan/e-tiket.

Selanjutnya menuju meja 0 untuk pemeriksaan tekanan darah dan suhu tubuh. Suhu yang diperbolehkan adalah maksimal 37,5 derajat Celsius dan tekanan darah 180/100.

Setelah melewati tahapan tersebut peserta akan menuju meja pertama untuk verifikasi serta pendataan dokumen.

Dilanjutkan menuju meja kedua yaitu skrining kesehatan dan jika lolos akan langsung dilakukan penyuntikan vaksin.

Seusai divaksin, peserta diharuskan menunggu terlebih dahulu selama 30 menit untuk observasi, apakah muncul gejala alergi tertentu atau tidak.

"Apabila peserta tidak menunjukkan gejala apapun maka diberi kartu vaksin dan lembar KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi), dan bisa pulang melalui pintu barat," kata dia. (ANT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hartanto Ardi Saputra

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co