Harimau di Ragunan Terpapar Corona, Anggota DPRD DKI Buka Suara

GenPI.co - Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Nova Harivan meminta memperketat penerapan protokol kesehatan (prokes) pasca terjadinya penularan Covid-19 antara satwa di Taman Margasatwa Ragunan (TMR) Jakarta Selatan.

Nova menjelaskan, menyesalkan adanya peristiwa tersebut, apalagi kawasan TMR Ragunan selama ini sudah terisolir oleh pengunjung sejak masa PPKM level 4.

"Jadi, memang yang harus diperketat ya prokes-nya itu. Karena, ini sudah ada salah satu (satwa) yang terpapar," kata dia dalam keterangan GenPI.co peroleh, Selasa (3/8/2021)

BACA JUGA:  Seekor Harimau Teror Warga di Aceh Barat Daya, BKSDA Imbau Ini

Sebelumnya, berdasarkan Distamhut DKI dan UP TMR Margasatwa, setidaknya 2 ekor harimau Sumatera bernama Hari (12 tahun) dan Tino (9 tahun) baru-baru ini diduga terinfeksi positif Covid-19 pada 15 Juli.

Pasalnya, kedua harimau itu telah menunjukkan sejumlah gejala-gejala klinis seperti flu, lemas, dan sesak nafas.

BACA JUGA:  Wacana Vaksin & Syarat Kegiatan di Jakarta, Pengamat Bongkar Ini

Akan tetapi, kedua satwa itu sudah dinyatakan pulih meski masih dalam pemantauan.

Untuk itu, dia meminta kepada jajaran Distamhut dan UP TMR Ragunan terus memeriksa seluruh stakeholder yang berkegiatan dalam pengelolaan Taman Margasatwa.

BACA JUGA:  37 Kasus Covid-19 Meninggal Dunia Hari Ini di Bali

Contohnya, memperketat kembali Standar Operasional Prosedur (SOP) saat memberikan pakan kepada satwa yang ada layaknya diterapkan kepada antar manusia.

"Para petugas yang disana juga harus bersama-sama bagaimana untuk memberikan semacam sterilisasi," tutur dia.(*)