Guys, kamu tahu Wayang Ajen Nggak? Wayang ini unik, loh. Basisnya adalah wayang golek. Namun ada kolaborasikan dengan elemen-elemen kekinian termasuk musik gabungan gamelan Jawa dengan pop, jazz, bahkan rock.
Popularitasnya mungkin tak setinggi wayang kulit atau wayang golek. Tapi wayang ini sudah berkali-kali tampil di luar negeri. Sambutan audiens juga positif. Mereka tertarik dengan gaya kontemporer yang disuguhkan Wayang Ajen.
Adalah Ki Dalang Wawan Ajen alias Wawan Gunawan yang mencetuskan Wayang ini. Beragam penghargaan sudah digondolnya kala tampil di luar negeri. Pria yang juga Kabid Pemasaran Area I Kementerian Pariwisata ini memang layang dipuji. Ketekunannnya dalam mempromosikan Wayang Ajen membuat kesenian bernuansa Sunda itu terkenal hingga ke kancah dunia.
Jika kamu ingin melihat langsung Wayang Ajen, datang saja ke sanggarnya. Lokasinya Wisma Jaya Blok CC3 No 11 Bekasi Timur, Jawa Barat. Namanya Sanggar Wayang Ajen. Lokasinya berada di kawasan Bekasi Timur, Jawa Barat. Di tempat ini terpajang ribuan wayang golek tradisi dan kekinian. Lengkap dengan sejumlah piagam yang didapatnya. “Rumah ini saya beli dan didesain ulang, sesuai dengan kebutuhan. Karena disini jadi tempat tinggal sekaligus sanggar,” terang Wawan.
Bagian dalam Sanggar Wayang Ajen cukup unik. “Memang bentuknya, khususnya bagian dalam, cukup unik ya. Karena, ada sentuhan dan lekukan mirip masjid, karena memang terinspirasi dari bangunan Masjid Alhidayah Ciamis. Tetapi, ada juga bagian yang tradisionalnya, dengan sentuhan ornamen ukiran Jepara,” paparnya.
Wawan mengaku mendapatkan inspirasi untuk membentuk sanggarnya saat mengunjungi Prancis tahun 2002.
“Jadi beberapa waktu lalu saya mengunjungi Montpellier, Prancis. Di sana saya melihat konsep yang menarik. Yaitu bangunan menyerupai sanggar, tapi juga untuk tempat pameran dan tempat tinggal, dan bisa dijadikan sarana wisata budaya. Inspirasi ini saya ambil dari sana,” jelas Wawan yang juga Kabid Pemasaran Area I Kementerian Pariwisata.
Menariknya, Wawan tidak hanya menjadikan bangunan ini sebagai sanggar. Ia memadukan tempat ini sebagai lokasi beribadah, atau madrasah Wayang Ajen, juga memproduksi Wayang Golek dengan berbagai karakter. Termasuk memperbaiki wayang yang sudah rusak.
“Ini bukan hanya sanggar dan bengkel wayang. Tapi juga berfungsi sebagai madrasah tempat beribadah, di atas bisa untuk pengajian Manqib dan berdzikir. Disini kita membuat sendiri Wayang golek untuk Pertunjukan Wayang Ajen sesuai tokoh yang kita inginkan. Termasuk memperbaiki wayang-wayang yang rusak. Di sini kita juga menciptakan tokoh-tokoh baru sesuai yang kita inginkan,” paparnya.
Asal tahu saja, koleksi di Sanggar Wayang Ajen ini sangat lengkap. Untuk tokoh pewayangan, semuanya ada. Mulai dari tokoh-tokoh Mahabarata, Ramayana dan lain-lain. Selain itu, wayang bercorak tokoh nasional pun ada. Seperti Presiden Soekarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Joko Widodo, dan lainnya. Termasuk juga para tokoh dari Sembilan Wali, alias Wali Songo dan wayang Selebritis.
Menteri Pariwisata Arief Yahya memberikan apresiasi terhadap Wayang Ajen yang mampu melestarikan budaya secara konsisten.
“Pelestarian budaya sangat penting. Karena ini juga menyangkut sejarah bangsa. Dan Wayang Ajen mampu menjaga budaya dengan baik. Bahkan, dikaitkan dengan nuansa kekinian. Hal ini harus didukung,” terangnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News