Buntut Huawei, Tiongkok Akan Selidiki Perusahaan AS FedEx

03 Juni 2019 08:07

GenPI.co  - Tiongkok dan Amerika Serikat terus ‘menyerang’ Amerika Serikat  pasca masalah Huawei. Kali ini pemerintah negeri tirai bambu itu mengumumkan melakukan penyelidikan kepada perusahaan logistik asal Amerika Serikat FedEx.

Penyelidikan ini dilakukan setelah FedEx melakukan dua kali pengalihan pengiriman barang yang mengakibatkan Huawei tidak menerima kiriman. Diberitakan, sebuah paket yang memuat peralatan Huawei dikembalikan kepada pengirim. Kejadian lainnya  saat dua buah paket dari Jepang kepada perusahaan di China dialihkan pengirimannya ke Amerika Serikat tanpa persetujuan penerimanya di China.

Baca juga:

Bela Huawei, China Ancam Hentikan Ekspor Logam Tanah Langka ke AS 

Dituduh Mata-mata dan Dijauhi Google, Huawei Buat OS Sendiri 

Telah Kehilangan Lisensi Android, Huawei Masih Punya Keunggulan 

Kantor berita Xinhua mengatakan, FedEx telah melanggar peraturan dan hukum China dan gagal melayani pelanggan dengan mengalihkan pengiriman paket. China Central Television (CCTV) juga menyatakan bahwa pemerintah China kini sedang menyiapkan daftar perusahaan yang tidak dapat dipercaya. Penyidikan atas FedEx akan menjadi peringatan bagi perusahaan dan orang asing lain yang melanggar hukum dan aturan di China.

Pertikaian dagang antara China dan AS ini akan menjadi sengketa dagang terbesar di dunia bila terus berlanjut.

Amerika Serikat sendiri kini tidak hanya menargetkan perang dagang keapda para lawan, namun juga kepada para sekutunya sendiri, India akan segera dikenai pajak masuk yang tinggi. Sementara Meksiko akan dihukum secara ekonomi kecuali kecuali negara itu mampu menghentikan imigran ilegal yang masuk ke Amerika Serikat melalui perbatasan Meksiko.

Simak juga video menarik berikut

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co