GenPI.co - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta vaksinasi di luar Pulau Jawa dan Bali tidak terhenti dan bahkan dipercepat.
“Segera selesaikan vaksinasi pertama dengan cakupan seluas mungkin,” ujar Puan dalam keterangannya, Rabu (28/7).
Selain itu, dia juga meminta memperbanyak ketersediaan stok vaksin di seluruh daerah yang menjadi perhatian.
Setidaknya, vaksinasi dosis pertama harus menjangkau seluas-luasnya warga.
Hal tersebut disebabkan adanya kenaikan angka kasus baru covid-19 di luar Pulau Jawa dan Bali.
“Seperti fokus vaksinasi di Pulau Jawa dan Bali ketika kasus tinggi, sekarang vaksinasi juga harus fokus ke luar Pulau Jawa dan Bali yang angka kasusnya naik,” tegas Puan.
Hingga Selasa (27/7/2021), ada 45.278.549 orang telah mendapatkan vaksinasi pertama dan 18.666.343 orang sudah mendapatkan vaksin lengkap.
Pemerintah menargetkan 208.265.720 orang tervaksinasi secara nasional.
“Vaksinasi kita akan terus kejar-kejaran dengan laju penularan sampai mencapai herd immunity.
Jadi vaksinasi tidak boleh terhenti karena stok vaksin kosong,” papar Puan.
Politikus PDI Perjuangan itu mengatakan, sebaran dan percepatan vaksinasi yang terus meluas ke luar Jawa-Bali bisa meminimalisir risiko di daerah-daerah di zona merah.
“Cegah dari sekarang situasi buruk yang terjadi di Jawa dan Bali terulang lagi di luar kedua wilayah, dengan percepatan vaksinasi,” katanya.
Dia mengatakan, menjadikan luar Pulau Jawa dan Bali fokus untuk vaksinasi penting dilakukan segera, karena ketersediaan tenaga dan fasilitas kesehatan di luar Jawa dan Bali pun lebih terbatas.
Keterlambatan pencegahan akan membuat situasi lebih buruk dapat terjadi.
“Percepatan vaksinasi di luar Pulau Jawa dan Bali adalah upaya tepat mencegah perpindahan episentrum Covid-19 di situasi ketersediaan tenaga dan fasilitas kesehatan yang lebih terbatas,” tegas Puan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News