GenPI.co— Mendapat informasi terjadi penurunan penumpang pada arus mudik Lebaran tahun ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendatangi Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jumat (31/5).
Saat menerima laporan penurunan di Bandara Ahmad Yani yang cukup drastis justru pada saat arus mudik Lebaran, membuat Ganjang geleng-geleng kepala.
Baca juga:
Transit Jayapura, Tiket Pesawat Jakarta-Makassar Capai Rp 24 Juta
Sudah Beli Tiket Mudik Naik Pesawat? Siap-Siap Kantong Jebol
Iapun langsung mengunjungi posko mudik Lebaran di Bandara Ahmad Yani untuk mendengar langsung tentang hal tersebut.
General Manager PT Angkasa Pura II, Hardi Ariyanto menginformasikan soal penurunan penumpang di Bandara Ahmad Yani.
Total penumpang dari 29 Mei 2019 hingga 30 Mei 2019 sebanyak 26.073 penumpang, atau turun 26% dibanding tahun 2018 yaitu 35.336 penumpang pada periode dua hari puncak arus mudik di Bandara Ahmad Yani.
Selain penumpang mengalami penurunan, Hardi juga menjelaskan tentang penurunan angkutan kargo yang menurun 28%, sampai H-6 Lebaran tahun lalu sebanyak 77.063 kg, menjadi 54.013 kg pada periode sama Idulfitri 2019.
“Salah satu penyebab penurunan penumpang adalah mahalnya tiket pesawat saat ini,” kata Hardi.
Gubernur Ganjar kemudian menanyakan terkait mahalnya harga tiket pesawat tersebut.
“Tadi saya tanya-tanya, harga yang belum bergerak [turun] itu Lion. Maka dalam kesempatan ini saya minta kepada Lion, bantu dong masyarakat. Anda turunkanlah harga tiketnya, agar masyarakat bisa bepergian. Itu juga nanti akan menjadi ibadah Anda,” jelas Ganjar.
Tonton juga video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News