Diberi Waktu 20 Menit Makan di Warteg, Ini Bahaya Makan Cepat

27 Juli 2021 09:05

GenPI.co - Pemerintah menerapkan aturan baru di masa PPKM Level 4 Jawa-Bali.

Salah satu peraturan yang paling disorot adalah mengizinkan masyarakat makan di tempat atau dine in dengan durasi 20 menit saja, termasuk di warteg.

Sayangnya, waktu makan 20 menit itu justru menuai perdebatan di media sosial. Banyak yang beranggapan kalau waktu tersebut terlalu singkat untuk makan.

BACA JUGA:  PPKM Diperpanjang, Pelatih Persib Bandung Pilih di Rumah Saja

Dilansir dari laman Hellosehat, Untuk menghabiskan satu porsi makanan berat, misalnya makan siang atau makan malam, kamu membutuhkan waktu kira-kira 20 menit.

Namun, banyak yang menyebutkan waktu tersebut kurang panjang karena terpotong durasi membuka untuk masker dan mencuci tangan. Akibatnya makan menjadi terburu-buru.

BACA JUGA:  Pelonggaran PPKM, Gibran Minta Warganya Tak Lengah

Makan terlalu cepat juga berisiko mengalami beberapa gangguan, baik pencernaan atau metabolisme. Berikut ini penjabarannya.

1. Tersedak

BACA JUGA:  Direktur CYPR Bongkar Keadaan PPKM Diperpanjang, Ada Risiko...

Makan cepat-cepat berisiko tersedak karena makanan belum dikunyah secara sempurna.

Bahayanya, kalau makanan tersangkut di kerongkongan, kamu akan kesulitan bernapas.

2. Pencernaan bekerja terlalu keras

Baiknya makanan dilumatkan sampai halus di mulut. Kalau tidak, kamu akan menelan makanan yang masih keras.

Akibatnya, usus harus bekerja jauh lebih keras untuk melumatkan dan mencerna makanan.

Usus kesulitan untuk membersihkan diri, meregenerasi sel-sel yang membantu penyerapan nutrisi dalam tubuh.

3. Meningkatkan kadar kalori

The Journal of the American Dietetic Association mengungkap, mereka yang makan cepat-cepat cenderung mengonsumsi lebih banyak kalori dibanding secara perlahan.

4. Makan terlalu banyak

Tubuh sebenarnya memiliki sistem sendiri untuk mengingatkan bahwa kamu sudah cukup asupan.

Sistem saraf dan hormon yang bekerja dalam saluran pencernaan akan mengirimkan sinyal ke otak, jika kamu sudah kenyang.

Akibat makan cepat-cepat, otak belum sempat menerima peringatan dari saluran pencernaan bahwa kamu sudah kenyang.

Inilah yang menyebabkan kamu jadi mengonsumsi makanan terlalu banyak.

Kebanyakan makan akan membuat perut terasa begah atau sakit. Selain itu, berat badan pun lebih cepat naik. (*/Hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co