Kinerja Menteri Disorot Tajam, Pengamat Ingin Jokowi Tegas

GenPI.co - Ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja para menteri Kabinet Presiden Jokowi kembali mencuat dalam menangani pandemi covid-19.

Pengamat Politik dari Universitas Nasional (Unas), Th Bambang Pamungkas turut menyoroti polemik tersebut.

Th Bambang membeberkan temuan satu survei yang menunjukkan sebanyak 87 persen responden tidak puas terhadap kinerja para menteri.

BACA JUGA:  Anies Baswedan Tetapkan Jakarta PPKM Level 4

"Rinciannya, ketidakpuasan atas penyaluran bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat terdampak menjadi yang paling tinggi, yakni 75,1 persen," ucap Th Bambang kepada GenPI.co, Kamis (22/7/2021).

Dia menjelaskan selain bansos, masyarakat juga tidak puas terkait layanan kesehatan saat pandemi covid-19.

BACA JUGA:  Luhut Dinilai Tak Maksimal, Pengamat Sebut PPKM Kacau

Menurutnya, pemerintah juga mendapat sorotan tajam mengenai fasilitas kesehatan yang kurang memuaskan.

"Ini juga cukup tinggi, sebesar 71,1 persen. Sebagian besar pun menilai pemberian stimulus ekonomi bagi pengusaha dan UMKM belum memuaskan," jelasnya.

BACA JUGA:  Fadli Zon Geram Pemerintah Asal Ganti Istilah PPKM

Meski demikian, Th Bambang mengingatkan Presiden Jokowi untuk kembali membaca survei tersebut.

Sebab, kata dia, laporan dari berbagai penelitian, setidaknya menjadi salah satu bahan referensi bagi Presiden.

"Hal itu untuk mengetahui gambaran bagaimana Presiden melihat para pembantunya menangani pola pandemi covid-19," tambahnya.

Oleh karena itu, Th Bambang menilai Presiden Jokowi untuk tegas dalam melihat kinerja para menteri.

"Sudah saatnya beliau ambil alih kebijakan pandemi covid-19. Presiden Jokowi juga harus tegas bila ada menteri yang kinerjanya kurang untuk segera dievaluasi," kata dia. (*)