Gili Labak yang Mempesona

27 Juni 2018 07:39

Jangan kira Madura itu daerah penghasil garam semata, guys. Banyak kekayaan Madura yang bisa dieksplor. Salah satunya adalah destinasi wisata. Di Madura, ada sebuah pulau bernama Gili Labak. WIsata bahari yang ditawarkan oleh Gili Labak itu OK punya. Nggak kalah sama Bali dan Lombok loh. Bahkan  para traveller menjuluki Gili Labak sebagai surga tersembunyi.

Keindahan Gili Labak ini membuat Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata I Gde Pitana angkat jempol. Gili Labak menurutnya adalah destinasi anggun yang berada di Kabupaten Sumenep, Madura. "Gili Labak adalah salah satu destinasi wisata eksotis yang ada di wilayah Kabupaten Sumenep. Pesona pantai ini hadir dari pasir putih yang sangat bersih dan masih sangat asri. Sangat ideal untuk menjadi destinasi liburan," ujar Pitana, Minggu (24/6).

Aura eksotisme Gili Labak terpancar dari kolaborasi sempurna pasir putih dan birunya air laut. Hal ini semakin dikuatkan dengan kualitas air yang sangat jernih. Begitu juga dengan terumbu karang yang terjaga sangat baik. Buat pecinta aktivitas snorkeling, Gili Labak adalah destinasi yang pas. Air laut yang jernih akan membuat jarak pandang bisa menjadi lebih luas.

"Pancaran kesempurnaan ini membuat Gili Labak menjadi destinasi yang pas untuk melakukan berbagai aktivitas bahari. Ditambah lagi dengan udaranya yang segar, jauh dari polusi kota," imbuh Pitana.

Pulau Kecil ini juga menawarkan pemandangan sunset sekaligus sunrise yang menawan. Romantisme matahari yang kembali k eperaduan, menjadi santapan wajib bagi wisatawan yang berkunjung. Begitu juga saat matahari bangkit dari tidurnya. Lembayung cahaya jingga begitu menyejukkan. Begitu syahdu dan mempesona.

"Dengan keanggunannya itu,  Gili Labak jadi salah satu tempat wisata yang populer di Madura. Pulau kecil ini juga telah berpenghuni. Jumlahnya sekitar 30 kepala keluarga," sambung Asisten Deputi Pemasaran I Regional II Kemenpar Sumarni.

Dari segi aksesibilitas, Gili Labak cukup mumpuni. Bahkan boleh dibilang cukup mudah. Dari pusat Kabupaten Sumenep, wisatawan hanya perlu menuju pelabuhan Kalianget dan menyeberang dengan kapal-kapal lokal penyedia jasa penyeberangan.

Selain itu wisatawan bisa juga menyeberang lewat Desa Lobuk. Di desa ini memang ada pelabuhan kecil yang bisa mengantarkan wisatawan ke Gili Labak. Secara geografis, desa ini juga lebih dekat dijangkau. Terutama untuk wisatawan dari luar Sumenep.

"Bisa juga lewat Desa Kombang di Kecamatan Talango. Anda bisa menuju Desa Kombang dari Pelabuhan Kalianget untuk transit. Baru dari Desa Kombang ini Anda bisa menyewa perahu nelayan untuk menyeberang ke Gili Labak. Waktu menyeberang akan lebih singkat dari Desa Kombang ini," timpal Kepala Bidang Pemasaran Area I Kementerian Pariwisata Wawan Gunawan.

Meskipun Gili Labak belum memiliki amenitas sesungguhnya, wisatawan dapat menyewa rumah warga untuk menginap. Atau bisa juga dengan menggunakan tenda alias berkemah. Ini tentunya menambah sensasi lain dari Gili Labak.

"Gili Labak pun kini sudah mulai dikembangkan oleh pemerintah daerah. Berbagai konsep dilakukan untuk mempercantik pulau ini. Begitu juga peyewaan fasilitas menyelam dan lain sebagainya. Mungkin untuk amenitas pemerintah daerah dapat menerapkan konsep nomadic tourism kedepannya," ujar Wawan Gunawan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co